Telkom Torehkan Sejarah Dengan Market Cap Rp 411 T

MONITORDAY.COM - PT Telkom Indonesia (Persero) berhasil menorehkan sejarah dengan market cap atau kapitalisasi pasar sebesar Rp 411,11 triliun.
Keberhasilan tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (1/12/2021) kemarin.
Ia menilai pencapaian itu adalah hasil dari perubahan model bisnis Telkom yang fokus pada pasar business to business (B2B) atau segmen korporasi dan Telkomsel fokus pada business to consumer atau segmen pasar ritel.
Dikatakan Erick, transformasi Telkom merupakan upaya BUMN menjadi kekuatan, penyeimbang, dan bahkan mampu melakukan intervensi pasar.
"Sudah terbukti sekarang, market cap Telkom terus naik enam bulan terakhir menjadi Rp 411 triliun, ini sejarah buat Telkom," ujarnya.
Dengan pencapaian tersebut, Erick menyebutkan, Telkom mampu menjawab keraguan banyak pihak terkait pertumbuhan industri telekomunikasi yang diproyeksikan menurun.
Namun, lanjut dia, Telkom justru bergerak ke arah positif dengan meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 6,1 persen atau sekitar Rp 106 triliun. Hal ini membuat Telkom mengungguli perusahaan telekomunikasi negara-negara lain.
Erick mengungkapkan keberhasilan Telkom tak lepas dari perubahan model bisnis guna beradaptasi dengan era disrupsi dan tekanan pasar global.
"Model bisnis pun harus berubah, kalau Telkom berdiam diri, padahal data, suara, teks sudah gratis, dan tidak mengandalkan data bisnis seperti data center, cloud, infrastruktur ya Telkom akan sunset," ungkapnya.
Tak lupa, Erick pun mendorong BUMN lain meniru jejak Telkom yang mampu mengubah model bisnis. Dirinya berpesan agar BUMN harus berani berubah dan bersaing dengan swasta maupun perusahaan asing.
"Supaya kita bangun dari tidur, jangan asik sendiri. Kita enggak boleh terus di zona nyaman," imbuh Erick.