Tekad Memainkan Peran Ekonomi Global, DMDI Berencana Kembangkan Perdagangan Online
DMDI kedepan bakal mampu memainkan peran dunia
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Tan Sri H.Mohd Ali Mohd Rustam optimis DMDI kedepan bakal mampu memainkan peran dunia . Terlebih, jumlah masyarakat Melayu mencapai 300 juta dan Ummat Islam sebanayk 1,9 miliar. Dengan lahirnya, para usahawan dari berbagai bidang, mulai dari pertanian hingga digital ekonomi. Hal ini disampaikan Tan Sri kepada seluruh delegasi DMDI dari berbagai belahan dunia untuk Convention DMDI ke-20 dengan tajuk " Memperkasakan Ekonomi DMDI melalui perniagaan Online" di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (23/11/2019)
" Usahawan, pengeluar dan pengguna sumber perniagaan di internet khususnya ummat Islam membelanjakan lebih daripada 100 miliar dollar dan terus meningkat, bahkan pencapapain ekonomi digital islam lebih daripada 270 miliar dollar menjelang tahun 2020"
Dijelaskan Tan Sri, Negara utama yang membelanjakan dalam e-dagang adalah Turki, Amerika Serikat, Mesir dan Indonesia. Untuk itu, Tan Sri berseru kepada Negara Anggota DMDI agar dapat mempersiapkan dan mengemas platform perniagaan lebih aktif dan progresif sehingga dapat lebih berinteraksi dengan lebih tuntas dan berjaya.
"Di Malaysia, Sekretariat kita telah mengawali mewujudkan DMDIBIZ.COM sebagai platform e-commerce yang menjalankan perniagaan jualan produk keperluan harian secara online, kita sangat mengharapkan negara-negara anggita turut serta dalam mewujudkan platform perniagaan online ini" harap Tan Sri.
Lanjut Tan Sri, dunia saat ini bergerak sangat cepat karena tekhnologi berkembang sangat pesat. Tak disangkal, dunia seolah berada diujung jari manusia. Tan Sri mengutip moore's law, sadar atau tidak, tekhnologi terbarukan sangat cepat setiap tahun, maka manusia dituntut untuk cepat beradaptasi dengan perubahan jika tidak maka ketertinggalan juga dirasakan manusia.
Tan Sri memaparkan, data statistik tentang transaksi online di tahun 2018 melaporkan sebanyak 1.8 miliar telah melakukan transaksi online. Data terbaru yang dirilis dari alibabab pada 11 November 2019, jumlah transaksi via alibabab online telah mencapai 38,4 miliar dollar amerika serikat dalam sehari. Seraya menyebutkan portal-portal jual beli terkemuka di dunia, Tan Sri mencontohkan LAZADA, SHOPEE, AMAZON, EBAY, ALI EXPRESS dan sebagainya telah berkembang dengan pesat setiap tahun, disebabkan masyarakat telah percaya pada jual beli online serta semakin banyak barang dijual.
Masih Tan Sri, konteks DMDI menyikapi geliat bisnis online yang begitu dahsyat. Tentunya, peluang akan sangat besar memajukan ekonomi ummat dengan jaringan DMDI yang memiliki usahawan dari berbagai penjuru dunia dan memiliki 23 negara anggota DMDI. Karenanya, Tan Sri memaklumatkan agar tahun 2020-2021 adalah tahun usahawan DMDI mengiatkan ekonomi DMDI melalaui Online DMDIBIZ.
Dalam paparannya kepada peserta convention ke-20, Tan Sri dengan tegas mengajak Ummat Islam untuk bangkitkan ekonomi ummat karena inilah yang dicontohkan Nabi Muhammad S.A.W yang juga menyerukan Ummatnya agar berniaga sebagai ibadah yang dituntut agar mendapatkan keridhaan ALLAH SWT. Dalam kesempatan yang mulia ini juga, Tan Sri merujuk ke Surrah An-Nisa: 29 bahwa " Wahai Orang-orang yang beriman , janganlah kamu gunakan harta-harta kamu sesama kamu dengan jalan yang salah (tipu, judi dan sebagainya), kecuali dengan jalan perniagaan yang dilakukan secara suka sama sauka diantara kamu, janganlah berbunuh-bunuh sesama sendiri. Sesungguhnya Allah senantiasa mengasihani kamu".
Untuk menutup sambutannya, Tan Sri menekankan bahwa perniagaan sebagai puncak rejeki yang paling banyak. Presiden DMDI ini juga memaknai hadist riwayat tirmizi "9/10 itu adalah datang daripada perniagaan", secara tidak langsung, DMDI menjadikan perniagaan ini sebagai dakwah dalam mewujudkan Budaya dan Nilai yang perlu diamalkan. Dia juga mengingatkan kepada peserta bahwa sikap amanah dan berakhlak mulia saudagar muslim terdahulu telah menarik orang diluar Islam untuk berniaga dengan mereka karena kejujuran usahawaan muslim. Tak disangkal, mereka yang non muslim masuk Islam karena terpikat dengan akhlak usahawan Muslim, inilah metode terbaik mensyiarkan Islam.
