Tanamkan Pancasila dalam Pendidikan, Kepala BPIP Bakal Rangkul Mendikbud

MONITORDAY.COM - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi Asmin mengatakan, pihaknya akan merangkul Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam penyebaran nilai-nilai Pancasila di dunia pendidikan.

"Nanti kita kerja sama dong, dari sisi pendidikan mulai dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dasar), TK, SD sampai ke atas, kami pasti membutuhkan menteri pendidikan begitu," kata Yudian di istana kepresidenan Jakarta, Rabu (5/2).

Yudian memastikan, bahwa dirinya dan Menteri Nadiem dalam satu kabinet sehingga tidak membahas masalah perbedaan pandangan yang telah lalu.

Sebagaimna diketahui sebelumnya, dalam Forum Rapat Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Desember 2019 lalu, Yudian mengkritik "revolusi pendidikan" yang digaungkan Nadiem Makarim. Kala itu, menurut Yudian, sistem pendidikan yang sudah ada jangan sampai direvolusi dari nol.

Yudian khawatir jika agenda Nadiem Makarim membumikan dan menggeneralisir IT berhasil maka orang-orang lebih suka hal yang instan dan tidak ada yang mau sekolah lagi. Yudian juga sempat mengkritik pendidikan karakter yang diangkat oleh Nadiem, termasuk dengan menyatakan bahwa teknologi informasi, anti-formalitas dan kebebasan mahasiswa tidak menjadi ukuran utama kesuksesan di masa mendatang.

"Kalau soal kemarin saya belum jadi Kepala BPIP, kalau sekarang tidak boleh saya ngomong begitu, saya harus dukung beliau dan beliau dukung saya itu namanya kerja sama, ini sudah sumpah jabatan ini. Dulu saya belum menjabat (sebagai Kepala BPIP), sekarang saya sudah dalam satu kabinet jadi saya tidak etis kalau bicara lagi soal itu," kata Yudian.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Yudian mengatakan belum mendapat arahan dari Ketua Dewan Pengawas BPIP Megawati Soekarnoputri mengenai tugas barunya itu.

"Belum ada arahan, baru besok rapat pleno ada arahan dari Ibu Megawati sebagai ketua dewan pengawas," tandas Yudian.