Taman Honda Di Tebet Berganti Nama, Gubernur Anies : Jadi Berhenti Menyebut Nama itu

Taman Honda yang terletak di tengah-tengah permukiman di Tebet, Jakarta Selatan, telah berganti nama menjadi "Taman Tebet". Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengunjungi taman itu,  meminta warga tak lagi menyebutnya sebagai Taman Honda.

Taman Honda Di Tebet Berganti Nama, Gubernur Anies : Jadi Berhenti Menyebut Nama itu

MONITORDAU.COM - Taman Honda yang terletak di tengah-tengah permukiman di Tebet, Jakarta Selatan, telah berganti nama menjadi "Taman Tebet". Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengunjungi taman itu,  meminta warga tak lagi menyebutnya sebagai Taman Honda.

"Taman Tebet. Jadi berhenti menyebut nama itu. Taman Tebet aja," kata Anies mengoreksi warga yang menyebut Taman Honda.

"Oh Taman Tebet aja Pak namanya? Biar enggak dikomersialisasi, ya?" tanya salah seorang warga.

Ketika ditanya soal perubahan nama ini, Anies mengaku nama Taman Honda sebaiknya tak digunakan lagi. Sebab, nama Taman Honda tak mencerminkan pengelolaannya.

"Tidak, kami akan gunakan nama Taman Tebet. Lebih mencerminkan kenyataannya bahwa ini dikelola oleh pemerintah, didanai pemerintah, dibangun oleh pemerintah, dan dimanfaatkan oleh warga di lingkungan tempat ini," kata Anies.

Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan M Yuswardi mengatakan nama "Honda" memang mengacu pada produsen kendaraan otomotif PT Astra Honda Motor. Perusahaan itu dulu membangun taman tersebut melalui program corporate social responsibility (CSR).

"Dulu itu kan memang CSR Honda, jadi namanya Taman Honda," kata Yuswardi, Minggu, (6/01/12)


Yuswardi mengemukakan, Tebet yang dulunya rawa-rawa, mulai berpenduduk ketika Gelora Bung Karno dibangun tahun 1958. Saat itu, sebagian warga Kampung Senayan, Petunduan, Bendungan Udik, dan Kebon Kalapa, direlokasi ke Tebet. Permukiman mulai tumbuh, termasuk permukiman kumuh di atas Taman Tebet.

Rumah-rumah semipermanen dan tempat pembuangan sampah berdiri di atas taman itu. Hingga pada 2010, di era Gubernur Fauzi Bowo, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menatanya. Lahan yang kumuh ini disulap menjadi taman.

PT Honda Prospect Motor (HPM) menyumbangkan dana CSR-nya melalui program penghijauan Hijau Jakartaku 5.

Honda menanam 1.180 pohon di taman seluas 2,6 hektar itu. Pohon-pohon yang ditanam merupakan bagian dari hasil penjualan Honda di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009.

Pembeli mobil Honda di IIMS 2009 secara otomatis turut menyumbangkan pohon untuk Taman Honda. Jenis tanaman yang ditanam antara lain liang liu, kayu putih, ketapang kencana, bunga kupu kupu, trembesi, flamboyan, mindi, dan pucuk merah.

Menurut Yuswardi, nama Taman Honda tak lagi digunkan setelah kerja sama Honda dan Pemprov DKI berakhir.

"Ketika Honda selesai, perawatannya dilakukan Pemprov DKI. Ya namanya balik jadi Taman Tebet," kata dia.

Taman Tebet akan kembali direvitalisasi pada 2019 ini. Jogging track dan area bermain yang rusak akan diperbaiki. Area Taman Lalu Lintas dan kebun bibit akan disatukan.