Tahun Baru Imlek, Hasto Ucapkan Selamat ke Masyarakat Tionghoa

Semoga peringatan yang meriah, penuh warna merah dan keemasan, tidak hanya melambangkan semangat dan spirit menuju kejayaan dan kemakmuran, tetapi juga semangat untuk hidup penuh syukur sebagai kunci kebahagiaan.

Tahun Baru Imlek, Hasto Ucapkan Selamat ke Masyarakat Tionghoa
Ilustrasi

MONITORDAY. COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengucapan selamat Tahun Baru Imlek 2571 kepada masyarakat Tionghoa. Kali ini, tahun Baru Imlek 2571 jatuh pada Sabtu (25/1/2020).

Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto mengatakan Tahun Baru Imlek dijadikan hari libur nasional pada saat Megawati Soekarnoputri menjadi presiden RI.

"Tahun 2003, Ibu Megawati Soekarnoputri menyatakan hari Imlek sebagai hari libur nasional," kata Hasto dalam sebuah keterangan tertulis, Sabtu (25/01/2020). 

Menurut Hasto, Megawati sangat menjunjung tinggi semangat persatuan dan kebangsaan sebagaimana tercantum dalam sila ketiga Pancasila.

"Penetapan Imlek sebagai hari libur nasional ini menjadi ruang ekspresi semangat kebangsaan tersebut dengan seluruh kebudayaan yang menyertainya," tuturnya.

Lebih lanjut, Hasto menilai semangat persatuan Indonesia artinya memandang tiap warga negara punya kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan. Menurutnya, atas dasar semangat tersebut Megawati menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional.

"Semangat Persatuan Indonesia berdiri di atas prinsip kebangsaan di mana setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan, dan wajib menjalankannya tanpa kecuali," jelasnya.

Selain itu, Hasto jug berharap agar Tahun Baru Imlek kali ini menjadi pembawa keberkahan dan kebahagiaan bagi mereka yang merayakan.

"Semoga peringatan yang meriah, penuh warna merah dan keemasan, tidak hanya melambangkan semangat dan spirit menuju kejayaan dan kemakmuran, tetapi juga semangat untuk hidup penuh syukur sebagai kunci kebahagiaan," pungkasnya.