Survei SMRC: Mayoritas Warga Tak Percaya Isu Kebangkitan PKI

MONITORDAY.COM - Polemik mengenai isu kebangkitan PKI selalu terulang setiap tahunnya. Di tahun ini misalnya, isu PKI mencuat lantaran Jendral Gatot Nurmantyo menyebut hilangnya patung Soharto di Museum Kostrad menunjukkan telah masuknya PKI ke tubuh TNI.
Sebenarnya bagaimana tanggapan masyarakat terkait isu ini? Hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa mayoritas warga sebenarnya tidak percaya adanya isu kebangkitan PKI.
Kesimpulan tersebut berdasarkan survei SMRC bertajuk 'Sikap Publik pada Pancasila dan Ancaman Komunis', yang digelar pada 15-21 September 2021.
"Mayoritas warga, sebanyak 84 persen, tidak percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI di Tanah Air," kata Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad dalam siaran persnya, Jumat (1/10/2021).
Saidiman menegaskan, hanya 14 persen masyarakat yang mempercayai isu kebangkigan PKI ini. Sementara selebihnya sebanyak 2 persen, tidak menjawab atau tidak tahu.
Dia mangungkapkan, survei yang dilakukan melalui tatap muka atau wawancara langsung itu, melibatkan 981 responden yang valid terpilih secara acak dari seluruh populasi Indonesia, yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
"Dari 14 persen yang percaya dengan kebangkitan itu, ada 49 persen (7 persen dari total populasi) yang menilai kebangkitan itu sudah menjadi ancaman nyata bagi Negara," jelasnya.
Sementara itu, sebanyak 24 persen atau 3 persen dari total populasi yang menilai ancaman itu sedikit sudah menjadi ancaman bagi Negara.
Menurut Saidiman, Isu tentang kebangkitan PKI secara umum tidak banyak direspons warga. "Umumnya warga tidak termakan isu ini," ujarnya.