Survei Puskaptis Sebut Elektabilitas Paslon 01 dan 02 hanya Terpaut Angka 3 Persen
Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis survei elektabilitas pasangan Capres-cawapres 2019. Hasil survei tersebut sangat berbeda dengan survei kebanyakan di mana elektabilitas Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf berada pada 45,90 persen, pasangan Prabowo-Sandiaga berada pada angka 41,80 persen.

MONITORDAY.COM - Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis survei elektabilitas pasangan Capres-cawapres 2019. Hasil survei tersebut sangat berbeda dengan survei kebanyakan di mana elektabilitas Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf berada pada 45,90 persen, pasangan Prabowo-Sandiaga berada pada angka 41,80 persen.
Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yasid menjelaskan, bahwa dalam survei tersebut menunjukkan sekitar 12,30 persen responden menyatakan akan berpartisipasi dalam pilpres namun belum mengetahui akan memilih salah satu paslon.
Dari 12,30 persen itu, sekitar 16,35 persen-nya berpendapat pasangan Prabowo-Sandi pantas menjadi presiden, 10,12 persen-nya menilai Jokowi-Ma'ruf layak dipilih. Dia mengatakan kemungkinan masih bisa terjadi dalam waktu beberpa bulan sebelum Pilpres berlangsung.
"Mengingat waktu masih tersisa tiga bulan artinya masih terbuka peluang dalam meraih simpati publik dalam mengejar ketertinggalan bagi pasangan nomor urut 02," kata Husin di Jakarta, Selasa (29/1).
Husin Yasin menjelaskan survei ini dilakukan di 34 provinsi mulai tanggal 8 sampai 14 Januari 2019. Survei dilakukan secara proporsional kepada mereka yang mempunyai hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019.
Jumlah sampel responden yang di ambil sebanyak 2100. Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan dengan Metode multistage random sampling.