Survei LSI Denny JA: Jokowi-Ma'ruf Lebih Berpotensi Menang Telak di Pilpres 2019
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei politik terbarunya tentang "Pilpres dan Kerinduan Publik untuk Indonesia yang Kuat".
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei politik terbarunya tentang "Pilpres dan Kerinduan Publik untuk Indonesia yang Kuat". Dalam survei tersebut menunjukan mayoritas responden lebih memilih Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang berpotensi menang telak di Pilpres 2019.
"Publik menilai pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin paling berpotensi menang telak. Sebanyak 58,6 persen responden menyatakan Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan menang telak diatas 10 persen. Sedangkan 25,7 persen menyatakan Prabowo-Sandiaga Uno yang akan menang telak," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, di kantornya, Kamis (4/10).
Dalam survei yang digelar pada tanggal 14-22 September itu menunjukan bahwa responden menginginkan sosok pemimpin yang kuat dan memiliki dukungan yang tinggi. Artinya presiden yang kuat disini berarti mendapat presentase dukungan yang tinggi dari masyarakat.
"Presiden kuat ialah yang mendapat dukungan masyarakat mencapai 55 persen sampai 65 persen mendapat 58,50 persen," terangnya.
Menurut Rully, Alasan publik menginginkan Presiden yang kuat, antara lain agar situasi Indonesia stabil dalam menumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, serta tidak bisa diperalat sekelompok kepentingan tertentu.
Survei ini melibatkan sebanyak 1.200 responden dan dilakukan dengan metode multi stage random sampling. Wawancara dilakukan tatap muka dengan menggunakan kuisioner dan margin of error 2,9 persen.
