Surat Terbuka Lima Pendiri PAN Dinilai Tak Pengaruhi Posisi Amien Rais
Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menilai, desakan mundur Amien Rais oleh Lima pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) tidak efektif, dan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap posisi tokoh reformasi itu di tubuh partai.

MONITORDAY.COM - Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menilai, desakan mundur Amien Rais oleh Lima pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) tidak efektif, dan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap posisi tokoh reformasi itu di tubuh partai.
Menurut Pangi, ketokohan Amien Rais di internal PAN adalah hal yang membuat surat terbuka terebut tidak berpengaruh signifikan.
"Amien Rais adalah sosok yang sangat powerfull di internal partai dan banyak memberi warna terhadap perjalanan panjang partai tersebut hingga hari ini," kata Pangi, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/12).
Direktur Eksekutif Voxpol Center ini juga mengatakan, bahwa posisi lima tokoh pembuat surat itu memposisikan sebgai pendiri Partai membuatnya juga tidak efektif dan memberi pengaruh terhadap posisi Amien Rais.
"Mereka yang memposisikan diri sebagai pendiri partai itu tidak punya pengaruh yang kuat di PAN sehingga tidak bisa mempengaruhi pengambilan keputusan di internal partai tersebut, membuat surat terbuka adalah pilihan terahir yang bisa mereka lakukan," tuturnya.
Pangi sendiri menduga desakan yang digaungkan para pendiri PAN itu merupakan kepanjangan tangan rezim Jokowi untuk melemahkan atau mematikan mesin dukungan PAN terhadap Prabowo-Sandi.
"Diduga kelima pendiri PAN tersebut punya motif politis untuk melakukan operasi pembelahan dan dualisme pada kepengurusan PAN itu sendiri," ucapnya.
Jika demikian, kata Dia, sangat disayangkan rezim melakukan politik memecah belah dan melakukan pembelahan di internal PAN demi merusak soliditas dukungan PAN terhadap capres oposisi yang mengusung Prabowo-Sandi.
"Surat terbuka tersebut mengindikasikan adanya kejanggalan dalam upaya mendongkel dan men-deligitimasi posisi Amin Rais dari struktur partai," pungkas Pangi.