Surat Kabar Apple Daily Hongkong Mulai Melawan

MONITORDAY.COM - Surat Kabar Apple Daily di Hongkong menerbitkan headline terbaru yang bertuliskan "Kita harus terus maju".
Itu adalah kalimat yang meluncur dari mulut Pimpinan Redaksi Apple Daily, Cheung Kim-hung kepada staf surat kabar tersebut saat dibawa dengan tangan diborgol polisi.
Penerbitan dengan headline ini pun mencuri perhatian warga Honkong pada Jumat (18/6/2021).
Sebelumnya, Bos Media ternama Hongkong, Jimmy Lai telah ditahan polisi dengan tuduhan adanya bantuan finansial bagi kelompok demonstran.
Tidak hanya Lai, tapi juga empat pimpinan redaksi lainnya dibawa polisi.
Aparat juga menyita sejumlah ponsel staf dan komputer Apple Daily. Seperti dilansir AFP, setidaknya 44 materi hard disk terkait redaksi ikut dibawa polisi, Jum'at (18/6/2021)
Dalam pernyataan medianya kemarin, Kepolisian Hong Kong mengonfirmasi soal surat perintah yang diterbitkan untuk mengumpulkan bukti, termasuk dari telepon dan komputer wartawan.
Tak patah arang,staf-staf Apple Daily kembali bekerja dan bersemangat di tengah keterbatasan.
Para staf di ruang redaksi hingga tim produksi pun berjibaku hingga tengah malam untuk mempersiapkan terbitan edisi hari berikutnya.
Media kawakan Hongkong yang sudah berdiri 26 tahun terakhir ini cukup terkenal di negeri itu.
Yang membedakan di ruang kerja redaksi hingga tim produksi Apple Daily adalah hadirnya para wartawan dari sejumlah media lain.
Kehadiran mereka ingin memastikan bahwa Apple Daily tidak sendirian. Para jurnalis berkamera dari media-media massa lain itu pun lalu mengabadikan eksemplar surat kabar Apple Daily yang siap diedarkan ke masyarakat Hong Kong.
Tampilan headline surat kabar edisi tersebut menampilkan foto lima petingginya yang dibawa polisi dengan latar (background) hitam.
Tulisan headline dalam bahasa mandarin: "Polisi keamanan nasional menggeledah Apple, menangkap lima orang, menyita 44 hard disk materi berita."
Bukan hanya tampilan halaman muka yang menunjukkan perlawanan pers saja. Untuk edisi tersebut, manajemen Apple Daily memutuskan untuk mencetak 500.000 eksemplar, dari biasanya hanya sekitar 80.000 eksemplar.