Suluhu Hassan Jadi Presiden Perempuan Pertama di Tanzania

MONITORDAY.COM - Samia Suluhu Hassan menjadi perempuan pertama yang dilantik sebagai presiden Tanzania pasca kematian Presiden John Magufuli, yang dua pekan sebelum meninggal tidak pernah terlihat di depan publik.
Dilansir dari Reuters, Jum'at (19/3/2021), Presiden Suluhu Hassan dengan mengenakan hijab warna merah serta menyatakan sumpah di bawah Al Quran, Suluhu Hassan Hassan dilantik di Wisma Negara kediaman resmi presiden Tanzania di Ibu Kota Dar es Salaam.
Suluhu Hassan sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden sejak 2015 di negara Afrika bagian timur yang berpenduduk 58 juta jiwa itu.
Saat menyampaikan pidato pertamanya setelah dilantik sebagai presiden, Suluhu Hassan meminta semua pihak berhenti mencari-cari kesalahan terkait kematian Presiden Magufuli.
Suluhu Hassan mengajak rakyat bersatu serta mengatakan bahwa bangsa negaranya perlu mengubur berbagai perbedaan.
"Ini adalah saatnya mengubur perbedaan di antara kita, dan berdiri bersatu sebagai negara," kata Suluhu Hassan yang disambut gegap gegap gempita.
"Ini bukan waktunya untuk saling tuding, melainkan untuk bergandengan tangan dan bergerak maju bersama," Suluhu Hassan menambahkan di depan para pejabat dan mantan pejabat, termasuk dua mantan presiden dan perwira militer.
Suluhu Hassan mengambil alih kursi kepresidenan dua hari setelah ia mengumumkan kematian Magufuli, yang ia katakan karena penyakit jantung.
Lebih dari dua pekan sebelum wafat, Magufuli menghilang dari pandangan publik sehingga memunculkan spekulasi bahwa ia menderita parah penyakit COVID-19.