Sudah Saatnya Transportasi Ramah Disabilitas
Digelarnya kegiatan ini merupakan bukti bahwa Muhammadiyah, IMM, dan KCI menjadi pelopor dalam memenuhi hak-hak kemanusiaan dalam layanan transportasi.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) bekerja sama PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) mengadakan Seminar Sosialisasi Transportasi Tanpa Diskriminasi (Transportasi Ramah Disabilitas) yang berlangsung di Training Center Universitas Muhammadiyah Jakarta, pada Senin (23/12).
Seminar dengan tema "Komitmen Mewujudkan Disabilitas Unggul untuk Indonesia Maju" ini dihadiri oleh narasumber Sukairi VP, pelayanan Commuterline Indonesia; Shokivah MSi, sekretrasis Prodi Kesejahteraan Sosial UMJ; dan Fazlur Rahman SPd, ketua DPP IMM.
"PT KCI Mengalami perubahan peningkatan yg drastis terlihat waktu tahun 2015 yang hanya memakai karcis sekarang udah memakai kartu untuk menggunakan transportasi ini. Selain itu pada sisi pelayananan dan ke amanan PT KCI juga sudah memenuhi Standar pelayanan yang sesuai dengan mekanisme dan undang-undang," ujar Sukairi VP Pelayanan Commuterline Indonesia, Senin (23/12).
Sementara itu, Ketua Dewan pimpinan pusat IMM, Fazlur Rahman mengatakan, digelarnya kegiatan ini merupakan bukti bahwa Muhammadiyah, IMM, dan KCI menjadi pelopor dalam memenuhi hak-hak kemanusiaan dalam layanan transportasi.
"Transportasi untuk tahun ini dan seterusnya tetap komitmen menjaga keramahan disabilitas," ujar Fazlur.
Selain itu, Ia juga meminta agar pemerintah mulai membangun sumber daya pelayanan dengan melibatkan instrument disabilitas. Menurutnya hal ini merupakan bentuk dari keadilan dalam memperlakukan seluruh masyarakat.
Menurut Fazlur Rahman, transportasi kereta merupakan pilihan terbaik dalam beraktivitas. Karena itu, pemerintah dalam hal ini harus senantiasa mensosialisasikan perkembangan pembangunan instruktur dan infrastruktur transportasi untuk masyarakat.
