Strategi Sukses Berbisnis di Bidang Fasion

MONITORDAY.COM - Bisnis di bidang makanan dan fashion adalah bisnis yang tidak ada matinya. Bagi kalian yang ingin baru memulai usaha bisa mencoba bisnis tersebut.
Apabila bisnis makanan sudah banyak dilakukan orang dan memiliki jumlah pesaing yang besar, maka sepetinya anda perlu mencoba memulai bisnis pakaian atau fashion.
Lalu bagaimana cara sukses berbisnis fasion? Simak nih strategi bisnis Thenblank.
Thenblank adalah brand fashion lokal yang mampu mengembangkan bisnisnya dengan menawarkan sejumlah koleksi busana yang menyasar segmen perempuan muda.
Owner Thenblank, Mutiara Kamila Athiya memulai mendirikan bisnisnya pada tahun 2021. Saat ini, Thenblank bisa menjual ribuan potong pakaian dalam setiap bulannya.
Mutiara mengatakan perkembangan bisnisnya bisa tercapai karena strategi pemasaran yang diterapkan. Dalam hal ini, strategi pemasaran yang digunakan oleh Thenblank memang telah mengikuti perkembangan zaman.
Untuk memasarkan produknya, Mutiara menggunakan strategi kolaborasi dengan influencer untuk mengeluarkan koleksi khusus. Hal ini karena metode endorsement dan iklan tersebut dinilai sudah terlalu ramai dan masif digunakan.
“Akhirnya sekarang untuk strategi meraih pasar itu dengan cara bekerja sama dengan influencer. Kami bikin kolaborasi, bikin koleksi khusus yang memang ciri khas influencer tersebut, ternyata responsnya bagus sekali,” ujar Mutiara kepada awak media.
Adapun sosok influencer yang diajak berkolaborasi untuk mengeluarkan koleksi khusus di Thenblank di antaranya Dwi Handayani dan Ayudia Bing Slamet. Mutiara berkeyakinan influencer merupakan strategi pemasaran terbaik. Terlebih, influencer memiliki kekuatan dalam pemasaran dengan basis penggemar yang kuat.
Sedangkan untuk melakukan pendekatan kepada influencer ini juga memiliki tantangan tersendiri. Mutiara menceritakan, untuk bisa meluncurkan satu koleksi kolaborasi membutuhkan upaya yang gigih dan waktu yang relatif lama.
“Sulit sih, approach-nya lama sekali, ada setengah tahun, panjang banget negosiasinya, influencer juga ada schedule lain kali ya. Jadi untuk sampai goal-nya itu lama, harus sabar, kalau dicuekin tetap tanya lagi, tanya lagi,” sebutnya.
Langkah ini ternyata membuahkan hasil positif bagi pemasaran Thenblank. Mutiara mengungkapkan koleksi kolaborasi biasanya sangat diminati oleh konsumen. Sementara untuk harga produk Thenblank berkisar dari Rp69.000-Rp179.000.
“Lebih berkali lipat itu [penjualannya] ketika mengeluarkan koleksi kolaborasi dengan influencer, luar biasa, makanya kami sudah tahu kolaborasi ini jadi kunci utama,” ucapnya.
Diketahui, awal mula Thenblank melakukan pemasaran melalui Instagram, kemudian e-commerce serta website sendiri.
Selain berjualan secara digital, Thenblank juga memanfaatkan pameran fesyen serta pop up store untuk meningkatkan pemasaran Thenblank. Kini, Thenblank memiliki outlet di kawasan Depok yang pangsa pasarnya cukup besar.
Kedepan, Mutiara berencana menambah outlet Thenblank di kawasan Jakarta. Dengan penambahan toko, maka semakin memudahkan konsumen bila ingin langsung membeli produk Thenblank.