Strategi DKI Jakarta Pulihkan Ekonomi Pascapandemi

Strategi DKI Jakarta Pulihkan Ekonomi Pascapandemi
Focus Group Discussion Pengembangan Pariwisata DKI Jakarta/ Istimewa.

MONITORDAY.COM - Pemprov DKI Jakarta dikabarkan telah memiliki strategi untuk memulihkan ekonomi Ibu Kota pascapandemi COVID-19.

Demikian hal itu dinyatakan dalam Fokus Group Discussion pengembangan pariwisata DKI Jakarta yang diinisiasi Bank Indonesia DKI Jakarta. 

"Pertemuan tersebut menjadi pertemuan awal sehingga ke depannya perlu ada pertemuan rutin untuk membahas program dan memonitor pelaksanaannya demi membangkitkan pariwisata dan perekonomian Jakarta," kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati dalam keterangannya yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis (18/2/2021).

Dalam sektor sosial ekonomi, Sri menjelaskan, Pemprov DKI sendiri telah memiliki paket strategi pemulihan yang diawali dengan perlindungan terhadap masyarakat rentan melalui jaring pengaman sosial (social safety net) yaitu pemberian bantuan sosial bagi masyarakat rentan.

Selain itu, Pemprov DKI juga memberikan stimulus bagi sektor perekonomian dengan adanya relaksasi pajak dan retribusi.

Lalu, Pemprov DKI menghidupkan kembali kota bisnis dengan melakukan penyederhanaan perizinan dan kemudahan investasi.

"Dampak pandemi terhadap sektor pariwisata sangat besar, sehingga kami membutuhkan masukan dan ide-ide dari berbagai pihak untuk sama-sama memikirkan solusinya," sambung Sri.

Adapun FGD ini diinisiasi oleh Bank Indonesia untuk mendorong sinergi dan kolaborasi antar lembaga dan instansi yang terkait dengan sektor pariwisata. 

Dalam acara tersebut turut dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Sri Haryati, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Onny Widjanarko.

Hadir pula, perwakilan Disparekraf DKI Jakarta, Aprindo, Pasar Seni Ancol, ASITA, PHRI, Jakarta Tourism Forum dan Bappeda DKI Jakarta.