Maksimalkan Potensi Laut, KKP Prioritaskan Perikanan Budidaya

MONITORDAY.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang menggalakkan pembangunan sektor perikanan yang memprioritaskan salah satunya pada budidaya perikanan di kawasan laut Nusantara.
Hal tersebut dilakukan mengingat besarnya potensi laut nusantara yang dinilai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal.
"Budi daya laut sebagai prioritas kebijakan pembangunan perikanan budi daya nasional ke depan," kata Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto, dalam siaran persnya, Kamis (18/2/2021).
Dia mengungkapkan, budi daya laut memiliki peran yang sangat strategis di tengah masyarakat, di antaranya sebagai penyedia lapangan pekerjaan serta peningkatan kesejahteraan.
"Juga bisa jadi penjaga ketahanan pangan serta peluang pasar cukup besar baik di pasar lokal maupun sebagai elemen peningkatan nilai ekspor tengah pandemi," ungkap Slamet.
Salah satu mekanisme budidaya laut yang dikembangkan antara lain dengan menggunakan keramba jaring apung dengan komoditas yang sangat berpotensi untuk dikembangkan sesuai dengan kondisi di setiap wilayah.
Sementara salah satu budidaya ikan laut yang dapat dikembangkan antara lain ikan kerapu dan abalon. Komoditas ini merupakan komoditas ekspor dan banyak diminati oleh pasar luar negeri yang masih sangat terbuka lebar.
Slamet berhadap agar beragam usaha budidaya laut yang dilakukan dapat berkelanjutan bukan hanya dari aspek lingkungan, namun juga dapat berkelanjutan dan mandiri pada usahanya. Dia pun mengungkapkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memastikan budidaya berkelanjutan.
"Seperti daya dukung lingkungan, pembangunan model kawasan, optimalisasi sarana dan prasarana, serta keterlibatan seluruh stakeholder dan masyarakat sekitar harus terus ditingkatkan guna kesejahteraan sosial dan ekonomi," demikian kata Slamet Soebjakto.