Sosialisasi Protokol Kesehatan, UNICEF Gandeng Tokoh Masyarakat Papua
Kami merangkul tokoh agama, tokoh adat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).

MONITORDAY.COM - UChief Field Office UNICEF Papua dan Papua Barat, Try Laksono Harysantoso mengatakan berbagai inovasi dilakukan untuk melakukan pencegahan COVID-19, termasuk sosialisasi oleh tokoh masyarakat untuk menjangkau warga di daerah yang terpencil.
“Kami merangkul tokoh agama, tokoh adat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB),” kata Try dalam diskusi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Rabu (08/7/2020).
Sedangkan dengan sosialisasi dari tokoh agama dan adat, pesan-pesan dan petuah dari mereka akan didengarkan dan diikuti oleh masyarakat.
Adapun, UNICEF melakukan pelatihan kepada pada tokoh agama dan adat itu melalui dua metode, yaitu tatap muka untuk yang berada di Jayapura dan lewat pertemuan virtual untuk perwakilan FKUB di kabupaten lain.
Pesan-pesan pencegahan itu kemudian akan disampaikan oleh para tokoh agama lewat pertemuan atau ibadah virtual. Otoritas juga menggunakan jaringan radio RRI untuk menyebarkan edukasi tentang protokol kesehatan.
Selain itu, penyebaran pesan juga dilakukan dengan menggandeng influencer pemuda Papua yang menyampaikan sosialisasi lewat berbagai media sosial dan jaringan yang mereka miliki.
Untuk semakin meluaskan edukasi protokol kesehatan, UNICEF menerjemahkan materi edukasi dan sosialisasi ke empat bahasa lokal yang digunakan suku-suku di Papua dan Papua Barat.
“Ini akan dituangkan dalam bentuk story telling di radio menggunakan empat bahasa lokal dan satu bahasa Indonesia. Dengan demikian kita harapkan mereka yang tidak memahami bahasa Indonesia masih bisa menerapkan protokol,” ujarnya.