Soroti Film G30S/PKI, Mahfud MD: Tontonan Yang Berkualitas, Bukan Belajar Sejarahanya

Film G30S/PK layak ditonton karena memang berkualitas, bukan karena ingin belajar sejarahnya. 

Soroti Film G30S/PKI, Mahfud MD: Tontonan Yang Berkualitas, Bukan Belajar Sejarahanya
Mahfud MD/ Istimewa

MONITORDAY.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ikut bersuara perihal film Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) yang di penghujung september menjadi hangat diperbincangkan. 

Apalagi, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo membuat pengakuan mengejutkan tentang pencopotan jabatannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2017 silam berkaitan dengan ajakannya untuk menonton film G30S/PKI.

"Ada yang nanya, apa penting film G.30.S/PKI disiarkan? Saya jawab, saya selalu nonton film tersebut, tapi bukan ingin tahu atau meyakinkan tentang sejarah PKI," kata Mahfud dalam status Twitter, @mohmahfudmd pada Kamis (24/9) siang WIB.

Menurut Mahfud, kualitas film yang disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer serta diproduseri oleh G Dwipayana tersebut itu sangat bagus.

Diketahui, Film G30S/PKI wajib diputar setiap akhir September pada era Presiden Soeharto berkuasa. Namun, sejak Orde Baru berakhir, tidak ada satupun televisi yang menayangkannya kembali.

Lebih lanjut, Mahfud mengapresiasi film garapan sutradara dan produser hebat saat itu. Untuk itu, film tersebut layak ditonton karena memang berkualitas, bukan karena ingin belajar sejarah PKI. 

"Saya selalu nonton karena ia adalah karya film yang bagus, artistik, dan dramatisasinya. Kalau sejarah PKI sih saya sudah tahu, sebab tahun 1965 saya sudah (berusia) delapan tahun," kata Mahfud.