Soal Tatap Muka, Gubernur DIY Beda Pendapat dengan Nadiem

Soal Tatap Muka, Gubernur DIY Beda Pendapat dengan Nadiem
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sultan Hamengku Buwono X (Foto: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim soal tatap muka segera diberlakukan di sekolah-sekolah menuai ragam tanggapan. Bagaimana tidak, arahan Presiden Jokowi yang menghendaki agar vaksinasi lebih diutamakan terlebih dahulu, baru tatap muka.

Namun, Nadiem justru menghendaki siswa yang belum divaksin pun diizinkan tatap muka  asalkan sekolah itu berada di area Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 1-3.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sultan Hamengku Buwono X menilai arahan Nadiem terlalu terburu-buru. Dia pun belum memberikan restu sekolah-sekolah di wilayahnya menggelar pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat. 

Hal ini dilakukan karena baru guru-guru yang sudah terdata menerima vaksinasi Covid-19.

 "Kalau guru di Yogya memang semua sudah siap karena sudah selesai vaksin, tapi kalau pelajar yang divaksin belum 40 persen," ujar Sultan.

Untuk itu, Sultan mengimbau agar vaksinasi pelajar selesai semua dulu mulai Agustus-September ini, baru uji coba tatap muka. 

"Kalau sekarang sudah tatap muka, risikonya tertular masih sangat besar," kata Sultan Rabu (25/8/2021).

Sultan HB X menilai tatus PPKM Yogya masih berada di Level 4. Terlebih dalam perpanjangan PPKM hingga 30 Agustus nanti, s

Sultan merinci ada 120 ribuan pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA di DIY. Untuk siswa SMA saja jumlahnya sekitar 16 ribu pelajar.

 Dinas Kesehatan DIY mencatat ada 311.596 remaja usia 12-18 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi di Yogyakarta.
 
Dari jumlah itu, baru sebanyak 48.241 orang (21,36 persen) menerima suntikan dosis pertama dan 21.422 orang (15,48 persen) menuntaskan vaksinasi dosis kedua.