Soal Indikasi Prabowo Angkat Cawapres Dari PKS, Zulhas: Kita Hormati setiap Keputusan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyatakan partainya belum akan menentukan dalam waktu dekat, terkait akan kemana berkoalisi. Hal ini menjawab indikasi bahwa PAN akan merapat ke Prabowo, setelah Zulhas mendatangi Rakornas Partai Gerindra pada rabu (11/4) lalu.
Redaktur MMG
_1.jpg)
MONITORDAY.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyatakan partainya belum akan menentukan arah koalisinya dalam waktu dekat. Hal ini menjawab anggapan bahwa PAN akan merapat ke Prabowo, setelah Zulhas mendatangi Rakornas Partai Gerindra pada Rabu (11/4) lalu.
"Datang ke Gerindra, itukan gak aneh, itu suatu yang biasa. Dalam demokrasi, datang Gerindra biasa, diundang oleh PDI-P, datang biasa. Sama Pak Airlangga biasa," ujar Zulhas, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Kamis, (12/4/2018).
Zulhas menyatakan, partainya akan merapat ke koalisi yang berkualitas, mengadu konsep dan gagasan, bukan yang mengadu domba, apalagi yang merusak persahabatan.
Terkait kapan PAN akan menentukan sikap, Ketua MPR RI ini berujar bahwa paling lambat setelah pelaksanaan Pilkada partainya sudah menentukan arah koalisi. Saat ini masih masa penjajakan.
"Ya masih dijajaki, tunggu tanggal mainnya nanti, mungkin paling lambat setelah pilkada," sambung Zulhas.
Sebelumnya Gerindra dan PKS telah sepakat mendukung Prabowo untuk di Pilpres mendatang. Sejumlah pihak pun lagu menduga, bila kemungkinan terbesar adalah denga nmengusung pendamping Prabowo dari PKS.
Bagi Zulhas, apa pun keputusannya patut dihormati. Menurutnya dalam politik tidak ada pemaksaan, yang ada saling menghargai untuk yang terbaik.
"Kita itu menghormati orang, dalam politik saling mengharagi, kita gampar maksa-maksa, kawin aja gak boleh maksa, apalagi kan koalisi. Yang penting politik kita yang terbaik untuk negeri ini," tandasnya.
