Soal Canberra, Paris Bantah Provokasi Eropa 

Soal Canberra, Paris Bantah Provokasi Eropa 
Bendera Prancis dan Australia (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Duta Besar Prancis untuk Australia Jean-Pierre Thebault membantah laporan bahwa pihaknya memprovokasi Uni Eropa menolak MoU on Trade dengan Australia. 

Menurut Dubes Thebault, meski Canberra membatalkan kesepakatan pembelian kapal selam dari Prancis, bukan berarti merembet ke kerjasama lainnya. 

Apalagi melakukan lobi-lobi tertentu kepada Eropa untuk menghalangi Australia meneken kerjasama dengan benua biru, itu jelas salah.

“Pada tahap ini, negosiasi terus berlanjut dan ada minat yang kuat bagi Australia untuk memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa,” kata Duta Besar Prancis untuk Australia Jean-Pierre Thebault saat diwawancara ABC News dari Paris, Senin (20/9/2021).

Dubes Thebault menjelaskan bahwa kesepakatan semacam itu berpotensi memberi sejumlah besar manfaat bagi Australia. 

Saat ini Thebault telah ditarik pulang ke Paris oleh Pemerintah Prancis. Sementara itu, Menteri Perdagangan Australia Dan Tehan mengungkapkan dia akan melakukan perjalanan ke Prancis dalam beberapa pekan mendatang untuk negosiasi perdagangan.

“Ada pemahaman yang kuat dari perjalanan saya baru-baru ini ke Eropa untuk membahas perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa. Ini adalah kepentingan bersama Australia dan Eropa,” kata Tehan yang sempat berkunjung ke Eropa pada April lalu.

Pada Senin, Perdana Menteri Australia Scott Morrison melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS) untuk bertemu Presiden Joe Biden. 

Dia pun hendak berpartisipasi dalam forum keamanan Quad yang turut diikuti pemimpin Jepang dan India. 

“Ini semua tentang, selalu tentang memastikan bahwa kepentingan kedaulatan Australia akan didahulukan guna memastikan warga Australia di sini dapat hidup damai dengan banyak orang lain di kawasan kami, karena itulah yang kami inginkan sebagai negara yang damai dan bebas,” kata Morrison sebelum bertolak ke Washington.