Siswa Madrasah Raih Prestasi di Kompetisi Riset Internasional
Kepala MAN 2 Pekanbaru Noer Linda mengatakan, Prestasi ini tidak terlepas dari keseriusan para siswa dalam pengembangan riset di madrasah.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM – Siswa Madrasah berhasil menorehkan prestasi membanggakan di ajang riset Internasional. dalam ajang International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) yang digelar 13-16 Januari 2020, Indonesia berhasil menyabet 1 medali perak dan 3 medali perunggu. Medali tersebut diraih oleh Siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Seleman dan MAN 2 Kota Pekanbaru.
ISTEC adalah kompetisi penelitian tingkat dunia di bidang sains, teknologi, dan rekayasa. Pada gelarannya di tahun ini diikuti oleh peserta dari 13 negara. Selain Indonesia sebagai tuan rumah, ada peserta dari Turki, Afrika Selatan, Vietnam, Turkmenistan, Oman, Srilanka, Brazil, Filipina, Thailand, Palestina, Mesir, dan Malaysia.
Dalam kompetisi itu, medali perak Indonesia diraih oleh Aby Marcell Aqiilah dan Indah Angraeny Putri Azizah, dengan penelitian berjudul: "Combination of Virgin Coconut Oil with Papaya Seed Extract as a Head Lice Killer and Hair Blackener for Grey Hair".
Sementara Medali perunggu diraih oleh Khoiri Putra Mujiza dan Muhammad Farrel, dengan penelitian berjudul: "The System Of Roof Chamfer Combined Water Wheel In Vertical Model To Produce Electrical Energy By Using Rainwater Flow"; Kemudan, Kevin Hymilthon dan Munadhel Fakhrul Anam, dengan judul penelitian: "The Use Of Eggplant As An Alternative Way To Remove Toilet Odor"; serta, Muhammad Naufal Shidiq dan Valentyno Damya, dengan judul penelitian: "Trigona Itama’s Propolis As Burn Healer".
Kepala MAN 2 Pekanbaru Noer Linda mengatakan, Prestasi ini tidak terlepas dari keseriusan para siswa dalam pengembangan riset di madrasah.
“Melihat pesatnya perkembangan riset dan untuk mengembangkan kemampuan siswa, MAN 2 Kota Pekanbaru membentuk tim khusus yang tergabung dalam Madrasah Research Center. Bimbingan riset meliputi, Riset Sosial, Ekonomi, Pendidikan dan Sains dan Teknologi,” ujar Noer Linda Senin (20/1).
“Alhamdulillah, riset MAN 2 Kota Pekanbaru banyak memberikan sumbangsih terhadap temuan-temuan baru yang bermanfaat untuk orang banyak,” lanjut dia.
