Siasati Dampak Covid-19, Paxel Ajak Pengusaha UKM Maksimalkan Layanan 'Sameday Delivery'

Aktivitas belanja online meningkat sebesar 32 persen.

Siasati Dampak Covid-19, Paxel Ajak Pengusaha UKM Maksimalkan Layanan 'Sameday Delivery'
ilustrasi/Net

MONITORDAY.COM - Pandemi Covid-19 selain memberikan tantangan tapi juga memberi peluang. Khususnya bagi dunia usaha dan bisnis, pandemi ini menjadi kesempatan untuk bisa memulai menciptakan peluang usaha yang baru. Karena itu, Chief Executive Officer Paxel, Bryant Christanto berbagi tips dalam memulai dan mempertahankan bisnis di tengah gempuran pandemi Covid-19.

Menurutnya, saat ini perilaku belanja masyarakat semakin mengarah ke online untuk memenuhi kebutuhan dan mengurangi transaksi offline. Hal ini bisa dilihat dari hasil riset Kantar pada Februari 2020, yang menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas belanja online sebesar 32 persen. Ini karena perubahan perilaku masyarakat yang mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Setidaknya ada 3 tips ala Bryant Christanto untuk memulai dan mempertahankan bisnis UKM di tengah masa pandemi dari para mitra. Pertama, inovasi produk berdasarkan kebutuhan. Kedua, untuk tetap merhatikan standar kualitas produk dan ketiga memaksimalkan layanan sameday delivery.

"Maraknya bisnis UKM di jalur online, membutuhkan partner yang bisa memastikan produk diterima konsumen dengan cepat dan aman. Layanan logistik sameday delivery seperti Paxel membuat pengusaha UKM tidak terbatasi oleh jarak yang jauh," kata Bryant dalam keterangannya, Sabtu (09/05/20).

Melihat bagaimana UKM dapat terus mengembangkan bisnis selama pandemi Corona ini, Bryant Christanto mendorong masyarakat untuk berani mengambil kesempatan ini dan memaksimalkan pemasukan selama di rumah saja.

“Khususnya di bulan Ramadan, ada banyak peluang bisnis yang bisa dijalankan seperti berjualan makanan beku, kue kering, atau aneka kerajinan tangan. Jangan ragu, Paxel dengan layanan sameday delivery dan tarif flat hingga 5kg akan membantu memperluas jangkauan kirim, yang otomatis akan mempercepat pemutaran uang. Jadi dengan ongkos kirim yang ekonomis, barang bisa cepat sampai dan untungnya bisa dipakai untuk modal lagi,” tutupnya.