Setelah Bertemu Jokowi di Garut, Balad Jokowi Lakukan Konsolidasi dan Pastikan Kemenangan di Jawa Barat
Balad Jokowi, kata Muchlas juga ikut bersama sekira 71 relawan se-Jabar Selatan melakukan konsolidasi dan bertemu Pak Jokowi secara langsung di Kota Garut. Menurutnya, semua rangkaian acara di Garut dan Jawa Barat yang dimulai sejak hari jum’at hingga Ahad di penghujung pekan ini memang untuk memastikan kemenangan di Jawa Barat.

MONITORDAY.COM – Meski sempat diguyur hujan dan diisukan batal, kunjungan Jokowi ke Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, di Desa Ngamplang, Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat, Jum’at (18/1/2019), berjalan lancar dan disambut sangat meriah.
Tiba sekira pukul 15.40 di Ponpes Darul Arqam, Jokowi tampak disambut oleh masyarakat, ratusan relawan Balad Jokowi dan seluruh santri Ponpes Farul Arqam. Para relawan dan santri-santri yang berbaris dengan beragam model dan warna seragam seperti tiada henti memanggil-manggil nama ‘Jokowi’.
Kunjungan Jokowi di Ponpes Darul Arqam menjadi semakin meriah, terutama di sesi swa foto bersama Presiden Jokowi. Para santri, asatidz-asatidzah, pimpinan pondok, dan para tamu-alumni yang sengaja datang khusus untuk bertemu Jokowi.
Ketua Koordinator Pusat Balad Jokowi, Muchlas Rowie yang juga—merupakan alumni Ponpes Darul Arqam—ikut hadir dalam acara tersebut menuturkan, jika kehadiran Presiden Jokowi di tempat yang pernah menempanya tersebut, menjadi sangat spesial bagi dirinya, Ponpes Darul Arqam, dan Kota Garut.
“Kehadiran Pak Jokowi di Ponpes Darul Arqam, dan tempat lainnya di Kota Garut sejatinya menepis anggapan dan kabar-kabar bohong yang menimpa Pak Jokowi selama ini; baik soal hubungannya dengan ummat Islam, perhatiannya kepada masyarakat Jawa Barat, dan berita bohong lainnya,” tutur Muchlas.
Itulah sebabnya, kata Muchlas, Relawan Balad Jokowi secara khusus melakukan penyambutan dan ikut mengkonsolidasi para Relawan Balad Jokowi di Garut dan kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat Selatan seperti diamanatkan Pak Jokowi.
Balad Jokowi, kata Muchlas juga ikut bersama sekira 71 relawan se-Jabar Selatan melakukan konsolidasi dan bertemu Pak Jokowi secara langsung di Kota Garut. Menurutnya, semua rangkaian acara di Garut dan Jawa Barat yang dimulai sejak hari jum’at hingga Ahad di penghujung pekan ini memang untuk memastikan kemenangan di Jawa Barat.
Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah dari Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa di Provinsi Jabar. Berdasarkan data rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi-JK mendapat suara 9.530.315 atau 40,22 persen.
Di kantung-kantung yang sebelumnya juga dimenangkan Prabowo di tahun 2014, Muchlas Rowie menargetkan relawan Balad Jokowi untuk dapat membalikan keadaan dan memenangkan Jokowi di Jawa Barat, terutama di tanah kelahirannya, Garut.
Untuk mencapai target tersebut, putera dari ulama terkenal H. Ase Ruhiyat ini berencana untuk melakukan road show di beberapa daerah di Jawa Barat, dan terutama Garut. Di kota yang terkenal dengan sebutan Swiss van Java ini, Muchlas bahkan berencana mangagendakan sejumlah acara khusus dan kampanye ‘dor to dor’ secara khusus.
“Selain karena Garut merupakan tanah kelahiran saya, Garut juga menjadi salah satu kunci untuk memenangkan Jawa Barat. Karena itu Balad Jokowi sudah menyiapkan program-program aktivasi dan kampanye dari rumah ke rumah,’ tutur Muchlas.
Balad Jokowi, kata Muchlas, setelah bertemu dengan pak Jokowi bersama sekira 71 organ relawan se-Jabar Banten, diminta untuk fokus meraih simpati dan suara dari basis masa akar rumput, perempuan, muslim perkotaan dan kalangan milenial.