Senada Dengan PP Muhammadiyah, DPP IMM Dukung PPKM Darurat Diperpanjang

MONITORDAY.COM - Pemerintah resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali hingga 25 Juli 2021 setelah berakhirnya masa PPKM yang diberlakukan pada tanggal 3-20 Juli 2021. Dalam aturan perpanjangan masa PPKM yang telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, dilakukan sejumlah pelonggaran di beberapa sektor, yang awalnya aktivitas masyarakat hanya dibatasi pada sektor esensial dan kritikal saja.
Perpanjangan masa PPKM ini diapresiasi dan didukung oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM). Dalam keterangannya, DPP IMM menyatakan keselamatan masyarakat merupakan hal yang utama dalam menghadapi krisis yang diakibatkan oleh pandemic Covid-19 ini.
Ketua Umum DPP IMM, Najih Prastiyo mengungkapkan langkah yang diambil oleh DPP IMM senada dengan sikap yang dikeluarkan oleh PP Muhammadiyah untuk mendukung perpanjangan masa PPKM. Menurutnya, hal ini adalah ikhtiar yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di masyarakat. Namun yang perlu menjadi catatan bersama adalah efektif dan efisiensi pelaksanaan kegiatan 3T di masyarakat yang menurutnya perlu untuk dilakukan evaluasi.
“DPP IMM senada dengan PP Muhammadiyah mendukung perpanjangan masa PPKM. Ini adalah bentuk ikhtiar dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Saya berharap kebijakan ini diikuti dengan efektif dan efisiennya pelaksanaan 3T di masyarakat”, ungkap Najih dalam keterangannya Jumat (23/07/21).
Najih pun melanjutkan bahwa pandemic Covid-19 yang terjadi masih akan berlangsung cukup lama, peran serta partisipasi masyarakat sangat berpengaruh terhadap lama masa pemulihan Covid-19 di Indonesia. Sehingga penerapan protokol kesehatan perlu untuk selalu dilakukan tanpa terkecuali.
“Perlu upaya bersama-sama, partisipasi dari semua pihak untuk sadar dan menerapkan protokol kesehatan dengan 5M secara ketat. Itu yang menentukan apakah kita akan melewati pandemi ini dengan cepat, atau justru semakin lama karena perilaku kita sendiri”. Ungkap Najih.