Semarak Pawai Obor di Puncak Bogor, Sambut Bulan Ramadhan

MONITORDAY.COM - Ribuan masyarakat melakukan pawai obor di wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/3) malam. Semarak pawai obor merupakan tradisi yang kerap dilakukan masyarakat muslim untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Peristiwa tersebut, terlihat dari pantauan di linimasa Twitter, para netizen mengunggah video kepadatan massa yang menggelar pawai obor di pertigaan Gadog, Ciawi, tepatnya pintu keluar tol menuju Puncak, Cisarua.
"(Pawai obor) sampai saat ini masih berlangsung," ujar Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata kepada awak media, Rabu (30/3) malam.
Di linimasa, riuh pawai obor juga diunggah akun Twitter @QaillaAsyiqah. Dalam video tersebut juga terpantau polisi melakukan pengamanan di sekitar pintu tol keluar wilayah Gadog. Ruas Gadog-Puncak pun terpantau tak dapat dilalui kendaraan.
"Masih pawai Obor di Bogor," tulisnya pukul 22.00 WIB.
Dalam pawai obor tersebut, massa yang berjalan kaki dari Simpang Gadog, Puncak, sampai Cisarua tak henti-hentinya melantunkan zikir selawat.
Arus lalu-lintas dari arah Simpang Gadog menuju kawasan Puncak terpaksa diberhentikan sementara oleh petugas kepolisian. Sementara itu arus dari arah Puncak menuju Ciawi sempat mengalami kemacetan. Kendati demikian, Dicky menyebut pawai obor tak sepenuhnya melumpuhkan lalu lintas kendaraan.
"Mereka gak nutup jalan. Penontonnya juga berada di pinggir jalan," ujar Dicky.
Pemerintah di tengah penurunan kasus covid-19 mulai melonggarkan sejumlah aturan berkaitan dengan kegiatan Ramadan. Mulai dari pelaksanaan tarawih hingga mudik yang akan disyaratkan dengan vaksin booster.
Kendati demikian, Satgas Covid mewanti-wanti masyarakat untuk menekan penularan Covid menjelang Ramadan. Satgas meminta warga mempertimbangkan untuk melakukan sahur on the road hingga bukber.
"Pemerintah juga mengingatkan, walaupun kondisi kasus Covid terkendali dan diterapkan penyesuaian kebijakan yang lebih longgar dibanding tahun lalu, kami meminta masyarakat tetap bijaksana dalam beraktivitas," ujar juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam jumpa pers, Selasa (29/3).