Seludupkan Moge di Pesawat, Erick Thohir Pecat Ari Askhara Sebagai Dirut Garuda Indonesia

Kasus dugaan penyelundupan motor gede (moge) Harley Davidson dan sepeda mahal merek Brompton melalui pesawat Garuda Indonesia yang baru dibeli dari Airbus (Touluse Perancis) mendapatkan perhatian penuh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Seludupkan Moge di Pesawat, Erick Thohir Pecat Ari Askhara Sebagai Dirut Garuda Indonesia
Menteri Keuangan dan Menteri BUMN terkait Penyeludupan Moge di Pesawat Garuda Indonesia (Fhoto : Fanspage FB Sri Mulyani )

MONITORDAY.COM - Kasus dugaan penyelundupan motor gede (moge) Harley Davidson dan sepeda mahal merek Brompton melalui pesawat Garuda Indonesia yang baru dibeli dari Airbus (Touluse Perancis) mendapatkan pehatian penuh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Pembawaan barang impor penumpang tidak diberitahukan. Jajaran Bea Cukai masih terus melakukan pemeriksaan atas pelanggaran UU dan aturan Kepabeanan baik secara perdata maupun pidana,” ujar Sri Mulyani di kantor pusat Kemenkeu, Jakarta, Kamis (5/12).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Tohir menyampaikan penjelasan laporan Komite Audit dan Laporan Komisaris Garuda atas kejadian tersebut yang menunjukkan pelanggaran di bidang: tata kelola perusahaan (corporate governance), etika dan perizinan oleh direksi Garuda.

Akhirnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memecat Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Hal tersebut terkait temuan onderdil sepeda motor Harley Davidson secara ilegal di pesawat Garuda Indonesia.

"Saya memberhentikan saudara Dirut Garuda dan tentu proses dari pada publik akan dilanjutkan," ujarnya

Sri juga menilai kejadian tersebut mencederai reputasi PT Garuda Indonesia sebagai perusahaan publik dan pemegang bendera (flag carrier) Indonesia.

“Kejadian ini juga merupakan pengkhianatan atas kepercayaan publik kepada para pejabat BUMN (Badan Usaha Milik Negara), yang seharusnya mengemban tugas secara amanah. BUMN sebagai kekayaan milik negara milik rakyat Indonesia, dan sekaligus sebagai instrumen pembangunan Indonesia seharusnya dikelola secara jujur, profesional, kompeten dan berintegritas; bukan justru disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan korupsi,” tegasnya.

Perlu diketahui, pada tanggal 17 November 2019 pesawat GA 9721 Airbus 330-900 NEO mendarat di Cengkareng dan langsung menuju Hangar PR GMF AeroAsia. Bea Cukai melakukan pemeriksaan kargo bagasi penumpang, dan ditemukan 15 kemasan berisi parts sepeda motor Harley Davidson terurai dengan baggage claim tag atas nama SAS dan 3 kemasan berisi 2 unit sepeda Brompton M6L Explore dan aksesoris atas nama LS. Barang tersebut tidak dideklarasikan atau tidak diberitahukan kepada pihak kepabeanan.