Sekjen Kohati Ungkap Peran Pemuda di Pelosok Negeri

MONITORDAY.COM - Sejarah kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari peran anak-anak muda yang memiliki jasa besar dalam mendorong bangsa ini untuk memotong jeratan belenggu para penjajah. Dengan demikian, peran generasi muda sangatlah besar.
Adapun pendidikan karakter harus benar-benar didapatkan oleh para generasi muda agar mampu lebih kritis dalam melihat segala kondisi. Kreativitas generasi muda juga akan menjadi kunci untuk memajukan bangsa.
Seiring perkembangan teknologi, pembangunan infrastruktur digital harus dipenuhi sampai ke pelosok, sampai pada daerah dengan tantangan geografis terberat.
Sekjen PB Kohati, Imayati Kalean mengungkapkan peran pemuda dan pemudi ini tak hanya di daerah elit seperti di perkotaan. Namun, peran pemuda dan pemudi juga hadir sampai pelosok di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Imayati dalam Forum Meja Bundar, bertajuk 'Pemuda Merdeka: Kritis, Kolaborasi, dan Berprestasi' yang digelar secara daring, Kamis (19/8/2021).
"Ya pemuda itu nggak hanya di kota, pemuda juga ada di pelosok-pelosok ada di perbatasan negara, ada di pelosok-pelosok yang bahkan mereka nggak tahu perkembangan hari ini itu seperti apa," kata Imayati.
Dalam hal ini, ia juga menyoroti peran pemuda dan pemudi di pelosok-pelosok yang tidak terjamah oleh teknologi, khususnya Internet. Sehingga tak mengetahui perkembangan negeri ini.
"Bahkan ada juga masyarakat-masyarakat yang sampai hari ini enggak tersentuh dengan kecanggihan teknologi yang hari ini kita nikmati," tutur Imayati.
Maka dari itu, Imayati berharap perspektif generasi muda perlu menyentuh pemuda dan pemudi yang berada di daerah pelosok negeri.
"Perspektif kepemudaan hari ini kita perlu menjangkau ke sana dan saya fikir untuk pemuda 'Impossible is nothing', tidak ada yang Impossible buat pemuda, semua bisa kita lakukan," pungkasnya.