Sejarah Itu Penting : Sumber Inspirasi Bangsa

LAKBAN – Suatu bangsa dapat menjadi bangsa yang besar karena sejarah panjang. Di sekolah pun pelajaran atau mata kuliah sejarah bukan sekedar pelengkap. Sejarah sangat penting untuk dipelajari. Jatidiri sebuah bangsa dan identitas kulturalnya dapat dibangun di atas kesadaran sejarah.

Tak hanya sejarah bangsa, sejarah dunia pun penting dipelajari dan difahami. Sehingga kita bisa menempatkan diri secara bijak dalam tatanan global. Kita pun akan lebih percaya diri dalam pergaulan antar bangsa manakala kita tahu bahwa kita lahir dari bangsa yang besar. Dari bangsa yang memiliki budaya yang kuat.

Bagi bangsa Indonesia, sejarah masa lalu diwarnai dengan masa keemasan yang membanggakan. Juga masa-masa kelam dalam jajahan dan konflik internal. Perebutan kekuasaan, intervensi asing, kolonialisme, dan pengkhianatan silih berganti. Dengan belajar sejarah kita dapat membangun karakter anak bangsa agar semakin kuat dalam bersikap dan tangguh dalam menghadapi tantangan berat.  

Kali ini Lakban ingin mengulas sejarah panjang itu. Berikut hikmah yang didapat dari belajar sejarah!

#1. INSPIRASI DAN MOTIVASI UNTUK MAJU

Dengan bercermin pada sejarah kita dapat melacak betapa di setiap masa ada karya-karya besar, orang-orang hebat, dan peristiwa monumental. Kita pun terinspirasi untuk meninggalkan jejak atau legacy bagi bangsa kita di masa yang akan datang.

#2. MEWARISI NILAI LUHUR DAN JATIDIRI

Nenek moyang kita meninggalkan warisan budaya yang luar biasa. Nilai-nilai yang diyakini dan kearifan lokal menjadi bekal dalam memaknai dan menyelesaikan masalah yang menghadang di depan mata.

#3. PEMIMPIN VISIONER

Dari sejak zaman feodal hingga demokrasi banyak pemimpin besar yang memiliki visi jauh ke depan. Airlangga, Jayabaya, dan Gajah Mada adalah tiga diantaranya. Ucapan dan kebijakan mereka dicatat sejarah hingga kini. Belum lagi para pahlawan yang berjuang melawan penguasa kolonial. Hingga para pemimpin yang mengawal Republik ini di tengah pergolakan. Di masa pembangunan. Saat melewati krisis. Tidak hanya pemimpin nasional. Para elit lokal pun banyak yang memiliki visi negarawan.  

#4. TIDAK MENGULANGI KESALAHAN

Dari sejarah kita bisa mengambil hikmah. Hingga kita tak terjebak dalam kesalahan yang sama. Banyak pelaran sejarah yang membuat kita mampu mengambil langkah yang bijaksana. Sangat banyak potensi kesalahan yang sama dilakukan oleh sebuah bangsa. Apalagi bila anak bangsanya tak mau berkaca dari sejarah.

#5.  MAMPU MENJAGA PERSATUAN DAN TERHINDAR DARI KONFIK

Ini yang terpenting untuk direnungkan. Saat ini perpecahan dan konflik mengancam persatuan bangsa. Perebutan kekuasaan dan pengaruh bisa membawa bangsa pada kemusnahan. Hingga tinggal nama dan sejarah saja bagi anak cucu. Mau? Tentu tidak.