Satpol PP Bogor Brantas Habis Puluhan PKL Sekitar Masjid Atta'awun

MONITORDAY.COM - Satpol PP Kabupaten Bogor terpaksa ngebrantas habis puluhan warung dan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di halaman parkir Masjid Atta'awun, Puncak, Bogor.
Lapak tersebut diketahui ramai pengunjung sehingga berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19, sekitar ada 61 lapak PKL yang dibongkar.
Sekertaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman mengatakan setiap malam pihaknya melihat, khususnya Sabtu dan Minggu sangat penuh, banyak yang nongkrong, makan, sehingga khawatir jadi kerumunan dan klaster baru.
Keberadaan lapak PKL menggangu karena berada di area parkir masjid. Adanya penertiban ini diharapkan masyarakat atau pengunjung yang akan beribadah di masjid lebih nyaman.
"Kita juga mengembalikan pada muruahnya tempat ini adalah tempat parkir untuk mereka yang akan ibadah. Sehingga mereka warung-warung atau PKL di sini kita tertibkan dan bongkar sehingga nanti kapasitas parkir lebih luas bagi masyarakat yang akan ibadah akan lebih nyaman parkir dalam masjid," ujar Iman, Selasa (22/6).
Sementara mengenai relokasi pedagang, dia belum bisa memastikan karena masih akan dikaji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Dia hanya memastikan, para pedagang tidak diperkenankan kembali untuk berjualan di area parkir Masjid Atta'awun.
"Mereka kita sarankan sementara ini karena masih pandemi berdiam dulu. Nanti mungkin masyarakat bisa kembali berjualan di tempat yang lain," ucapnya.
Proses penertiban yang melibatkan aparat gabungan TNI dan Polri berjalan tertib. Pedagang, juga kooperatif, masyarakat juga menyadari.
Pihaknya didampingi DKM Atta'awun, TNI, Polri masyarakat menyadari kesalahan di tempat ini," ucapnya.