Sandi Dinilai Hanya Sampaikan Visi Pribadi
Saat debat Cawapres berlangsung malam ini, Minggu (17/3). Cawapres nomor urut 02 hanya menyampaikan gagasannya sendiri. Berbeda dengan KH. Ma'ruf Amin yang menyampaikan gagasan yang menyatu dengan Capresnya Joko Widodo.

MONITORDAY.COM - Saat debat Cawapres berlangsung malam ini, Minggu (17/3). Cawapres nomor urut 02 hanya menyampaikan gagasannya sendiri. Berbeda dengan KH. Ma'ruf Amin yang menyampaikan gagasan yang menyatu dengan Capresnya Joko Widodo.
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto kristiyanto. Ia mengatakan, tampilan debat cawapres kali ini membuktikan bahwa sosok KH Maruf Amin tampil diluar dugaan banyak orang.
"KH Maruf Amin sangat berdisiplin, 4 menit visi misi penuh gagasan membumi, menjawab persoalan rakyat melalui Kartu Sembako Murah, KIP Kuliah dan Kartu Pra Kerja. Visi misi KH Maruf Amin terbukti menyatu dengan Jokowi. Berbeda dengan Sandiaga Uno yang lebih menampilkan gagasan pribadi dengan program usang yang praktis gagal diterapkan, yakni OK-OC," ujar Hasto, dalam keterangan tertulisnya.
Hasto mengingatkan, mengingatkan bahwa tidak boleh wapres punya visi misi sendiri. Konsistensi KH Maruf Amin menjabarkan program Jokowi dan memberikan sentuhan Islami sangat pas ditampilkan.
"Apapun pemimpin punya tugas menciptakan kemaslahatan bangsa dan melindungi umat. Sementara Sandi lebih artificial dibungkus oleh pakaiannya yang terkesan mahal," tuturnya.
Selain itu, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf ini mengatakan bahwa gagasan yang diangkat Sandiaga Uno ternyata tidak banyak mengalami perubahan. Kritik yang disampaikan terhadap BPJS tanpa solusi kongkrit.
"Demikian halnya upaya menjadikan OK-OC sebagai program nasional sangat mengkhawatirkan mengingat kegagalan implementasi program tersebut di Jakarta. Data menunjukkan dari target OK-OC sebanyak 40 ribu per tahub yang mendaftar hanya 1000 atau 2.5% dan hanya 150 orang yang dapat modal. Ini cermin gagalnya OK-OC," pungkasnya.