Sambangi UMB, Tim Asistensi Stafsus Presiden Pastikan KIP Kuliah Tepat Sasaran
Pemerintah mulai tahun 2020 ini telah memperluas sasaran beasiswa

MONITORDAY.COM - Asisten Staf Khusus Presiden RI, Ahmad Nizar Saputra berkunjung ke kampus Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), pada Kamis (3/9/2020) kemarin.
Nizar juga didampingi P-Asisten Staf Khusus Presiden RI, Ahmad Irfan dan juga koordinator TemanKIP Jabar-Banten, Ratu Syaila.
Kunjungan kerja tim asistensi tersebut juga merupakan terkait pelaksanaan program Teman Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) di Provinsi Jawa Barat.
Diketahui, Pemerintah mulai tahun 2020 ini telah memperluas sasaran beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi kepada 818 ribu mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu
Dengan begitu, Teman KIP-K yang diinisiasi Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama ini adalah untuk mengawal program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah agar tepat sasaran.
“Jadi Teman KIP-K ini program pendampingan untuk orang-orang yang tidak mampu yang ingin kuliah.
Ini sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo yang ingin menguliahkan 818 ribu mahasiswa di tahun 2020 ini,” tutur Nizar saat diterima Rektor UMB Prof. Suyatno di Kampus UMB.
Sementara itu, Ratu Syaila mengatakan, pihaknya ingin memastikan pengelolaan KIP-K berjalan dengan lancar di kampus-kampus. KIP-Kuliah, menurutnya, harus menyasar dengan tepat mahasiswa yang berhak menerimanya.
“Implementasinya juga harus bisa sampai kepada mereka yang berhak,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Suyatno, M.Pd., menyambut baik niat dari Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf untuk mengawal KIP.
"Kami harap Program ini benar-benar sampai kepada mahasiswa yang berhak. Karena saat kondisi pandemi ini, banyak sekali mahasiswa yang terdampak sehingga butuh tindakan serius dari negara untuk menanganinya. Ujar Prof. Suyatno yang juga Pembina Forum Rektor Indonesia.