Sah! Arab Saudi Larang Selfie di Masjidil Haram

MONITORDAY.COM - Pemerintah Arab Saudi resmi mengeluarkan aturan larangan foto selfie, fotografi, dan videografi di Masjidil Haram, Makkah dan Masjid Nabawi, Madinah
Menurut laporan resmi, mengambil gambar di dalam kedua masjid itu atau di sekitar tempat-tempat suci ini akan dianggap sebagai pelanggaran.
Petugas keamanan tidak akan segan-segan mengambil dan menahan ponsel atau kamera yang digunakan untuk mengambil gambar.
Hukuman pelanggaran yang ketat foto selfie tersebut akan dipertimbangkan jika ada yang melanggar aturan.
“Alasan di balik larangan videografi dan fotografi itu untuk menjamin kehormatan dan martabat tempat-tempat suci tersebut,” kata salah seorang Pejabat Arab Saudi,.
Berikut 4 fakta terkait larangan foto selfie, fotografi, dan videografi di Masjidil Haram, Makkah dan Masjid Nabawi, Madinah:
1. Untuk Jaga Martabat
Pemerintah Arab Saudi kini telah resmi melarang selfie, fotografi, dan videografi di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Larangan tersebut diberlakukan untuk menjaga martabat tempat-tempat tersebut. Hukuman pelanggaran yang ketat akan dipertimbangkan jika ada yang melanggar aturan tersebut.
2. Sama Sekali Tak Diizinkan
Menurut laporan resmi, mengambil gambar di dalam kedua masjid itu atau di sekitar tempat-tempat suci ini akan dianggap sebagai pelanggaran.
Tidak seorang pun akan diizinkan untuk selfie, berfoto atau merekam video. Aparat keamanan akan memastikan bahwa tidak ada yang akan melanggar hukum itu dari ponsel atau kamera dan akan segera ditangkap.
3. Ganggu Ibadah Orang Lain
Pejabat Arab Saudi menjelaskan alasan di balik larangan videografi dan fotografi dengan mengatakan, langkah ini diambil untuk menjamin kehormatan dan martabat tempat-tempat suci tersebut.
Sebagian besar peziarah membuang waktu mereka untuk mengambil gambar dan video baru kemudian berdoa. Dijelaskan, ini tidak hanya tidak menghormati tempat tetapi juga mengganggu ibadah orang lain.
4. Tegaskan Untuk Menghormati
Makkah dan Madinah adalah pusat keagamaan bagi umat Islam. Orang-orang mendesak untuk pergi ke tempat-tempat ini seumur hidup mereka.
Ketika orang lain memiliki tujuan impian di Swiss dan Thailand, umat Islam ingin mengunjungi Mekah dan Madinah. Islam berasal dari sana, berkembang di sana, Nabi Muhammad SAW tinggal di sana, dan ratusan peristiwa keagamaan terjadi di sana, ribuan keajaiban hadir di dua kota suci tersebut.