Technopreneurship, Rektor UM Bandung: Kami Siap Cetak Sejuta Entrepreneurs

Technoprenuership, penggabungan dari technology dan entrepreneurship, yang dikembangkan oleh UM Bandung untuk melahirkan jutaan Entrepreneurs

Technopreneurship, Rektor UM Bandung: Kami Siap Cetak Sejuta Entrepreneurs
UM Bandung/ Istimewa

MONITORDAY.COM - Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) Prof. Dr. H. Suyatno., M.Pd ingin mencetak sejuta entrepreneurs atau pengusaha yang mampu menjawab persoalan zaman yang penuh dinamika.

"Problematika lapangan pekerjaan yang terbatas maupun pemahaman dan minat terhadap dunia wirausaha yang masih rendah," ujar Rektor UM Bandung kepada monitorday.com, Kamis (24/9/2020). 

Menurut Prof Suyatno, keinginan ini akan direalisasikan melalui formulasi technoprenuership yang telah dikembangkan oleh universitas. 

Technoprenuership, penggabungan dari technology dan entrepreneurship yang dikembangkan oleh UM Bandung.

Penggabungan ini mencoba menjawab dan memberikan alternatif untuk mengatasi ketimpangan antara pertumbuhan usia produktif dengan ketersediaan lapangan pekerjaan.

Target untuk mencetak sejuta entrepreneurs itu telah ditetapkan sebagai visi Rektor UM Bandung yang dilatarbelakangi oleh tekad ingin mencetak generasi–generasi milenial yang memiliki kemandirian.

Termasuk kemandirian secara ekonomi. Sementara itu, dengan misi lebih mengedepankan pentingnya teknologi dalam pengembangan entrepreneur, universitas ini berharap mampu melahirkan technopreneurship tangguh di Indonesia. 

Selanjutnya dengan konsep Lembaga Islamic Technopreneur dan Sociopreneur University (LisTens), UM Bandung ingin menjadi rujukan dan barometer dalam pengembangan pendidikan kewirausahaan di Indonesia, bahkan dunia. 

Melalui sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, UM Bandung berkeyakinan bisa berkontribusi dalam pemecahan masalah lapangan pekerjaan yang terbatas maupun pemahaman dan minat terhadap dunia wirausaha yang masih rendah. 

UM Bandung mengaku, selama ini pihaknya telah berusaha memformulasikan deskripsi, kajian, dan proses bisnis entrepreneur dengan menggunakan basis teknologi (technopreneurship). 

Sementara dari sisi perspektif pendidikan, universitas ini memiliki nilai jual (selling point) berupa pusat inkubasi yang menggodog mahasiswanya ber-entrepreneur melalui penggunaan teknologi. 

Dengan mempergunakan sudut pandang yang lebih komprehensif dan holistik, UM Bandung juga telah mengedukasi siswa didik sebagai calon entrepreneur yang well educated. 

“Ini dilakukan melalui gemblengan motivasi, kompetensi manajerial, kesiapan ketenagakerjaan dengan mentransformasikannya melalui ilmu pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi sebagai dasar berwirausaha,” Pungkas Rektor UM Bandung.