RS William Booth Surabaya Nyaris Lumpuh, Akibat Nakes Tumbang Terpapar Covid

MONITORDAY.COM - Rumah Sakit William Booth Surabaya belakangan ini menjadi heboh adanya permohonan untuk tutup sementara atau lockdown, lantaran tenaga kesehatan (nakes) yang mulai bertumbangan terpapar COVID-19.
Dari kuatnya keterangan tersebut rumah sakit mengalami problem Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut nyaris lumpuh dan pelayanan lainnya tak bisa berjalan maksimal.
Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jatim, dr Dodo Anondo menanggapinya bahwa RS William Booth sudah tidak mampu lagi menerima pasien. Pasalnya, puluhan nakesnya sedang dalam perawatan lantaran terpapar COVID-19. Sedangkan hanya tersisa beberapa dokter saja.
"Tertulis kalau ada 24 nakesnya yang terpapar COVID-19 Itu banyak, bahwa keputusan tutup sementara itu adalah kebijakan yang terbaik dari pihak rumah sakit," ujar Dodo, Rabu (30/6).
"Ya mau bagaimana lagi? Kondisinya seperti itu. Ya memang harus lockdown. Kan gak mungkin kalau menolak pasien terus-terusan. Terbaik memang lockdown dulu lalu kalau sudah siap bisa buka kembali," tandasnya.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa sebanyak 24 nakes RS William Booth terpapar COVID-19. Dari jumlah itu,15 orang di antaranya di rawat di RS William
Booth Surabaya, 2 di RS Lapangan, sisanya isolasi mandiri di rumah. Nahasnya, 15 nakes yang dirawat itu juga terpaksa dilayani di IGD lantaran ruang isolasi tengah penuh.