RI-China Mampu Tutup Defisit Hampir 70 Persen

RI-China Mampu Tutup Defisit Hampir 70 Persen
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun (Foto: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun mengatakan volume perdagangan antara China dan Indonesia pada 2020 mencapai 78,5 miliar dolar AS (sekitar Rp1.141 triliun) dan dan total ekspor Indonesia mencapai 37,4 miliar dolar AS (sekitar Rp543 triliun).

" Angka-angka fantastis ini menunjukan bahwa meski kondisi pandemi yang belum mereda namun kedua negara mampu menutupi defisit hampir pada 70%," ucap Dubes Djauhari saat memberikan tanggapan soal perdagangan pada kemitraan bisnis yang digelar oleh Foreign Policy Community Indonesia (FPCI), Rabu, (31/3/2021). 

Djauhari mengatakan hubungan Indonesia dan China dalam beberapa tahun terakhir telah bertransformasi secara signifikan.

Hubungan kedua negara juga berkembang dengan cepat dalam tatanan antar-pemerintah dan antar-masyarakat.

Demikian pula dalam konteks perdagangan dua arah, investasi, kebudayaan dan sosial, serta kerja sama pariwisata.

“China merupakan salah satu mitra perdagangan Indonesia yang terdepan," kata Dubes Djauhari.

Ia juga menyebutkan bahwa sejak 2016, investasi China ke Indonesia terus meningkat. Dan dalam tiga tahun terakhir, China menempati posisi sebagai penanam modal asing terbesar kedua di Indonesia.

Pada 2020, realisasi investasi China di Indonesia mencapai 4,8 miliar dolar AS (sekitar Rp69,7 triliun).

Dubes Djauhari mendorong China dan Indonesia terus memperkuat kerja sama, mengingat masih luas  potensi yang dapat digali dalam hubungan kedua negara, yang telah mencapai tujuh dekade.