Refleksi Hari Nusantara, Pengamat Harap Pembangunan Lebih Berpihak Pada Sektor Kelautan

Potensi kekayaan agraria yang begitu besar dan beragam, khususnya di wilayah pesisir dan laut Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat.

Refleksi Hari Nusantara, Pengamat Harap Pembangunan Lebih Berpihak Pada Sektor Kelautan
Pengamat Lingkungan dan Agraria, Dani Setiawan

MONITORDAY.COM - Pengamat lingkungan dan agraria, Dani Setiawan menilai potensi kekayaan agraria yang begitu besar dan beragam, khususnya di wilayah pesisir dan laut Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat.

"Padahal potensi pengembangan sektor ekonomi kelautan di Indonesia begitu besar, bahkan mencapai US$800 miliar per tahun dengan kesempatan kerja yang dihasilkan sebesar 40 juta orang," kata Dani di Jakarta, Kamis (13/12/19).

Sebab itu Dani berharap momen Hari Nusantara yang diperingati setiap 13 Desember dapat menjadi refleksi bagi berbagai pihak khususnya pemerintah untuk melakukan penguatan orientasi pembangunan yang lebih berpihak pada sektor kelautan.

"Momen Hari Nusantara ini harus dimaknai dengan mempertebal rasa syukur kita kepada Allah SWT dan meninggikan kedaulatan bangsa untuk menciptakan kemakmuran bersama. Tentu hal tersebut harus disertai dengan penguatan orientasi pembangunan yang lebih berpihak pada sektor kelautan guna menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut Dani menjelaskan, bahwa Hari Nusantara memiliki akar peristiwa sejarah yang tak bisa dilupakan. Di mana 62 tahun yang lalu, tepatnya pada 13 Desember 1957, Indonesia mampu menggetarkan dunia lewat Deklarasi Djuanda.

Deklarasi Djuanda, dikatakannya, merupakan pernyataan kepada dunia bahwa laut Indonesia mempersatukan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

"Sebuah peneguhan atas politik kewilayahan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Sebuah lompatan pendekatan baru dalam hukum laut internasional," ujar Dani.

"Misi diplomatik yang panjang dalam meyakinkan dunia berhasil memperoleh keabsahan internasional atas Deklarasi Djuanda," terangnya.

"Karena itu, warisan para pejuang dan perintis kemerdekaan itu berada di pundak kita. Selamat Hari Nusantara! Jaya di Darat, Laut dan Udara," tandasnya kemudian.