Ratusan Nakes Dapatkan Penghargaan dari Pemerintah

MONITORDAY.COM - Sebanyak 232 tenaga kesehatan hingga petugas pemulasaraan jenazah dalam penanganan pandemi COVID-19 mendapatkan penghargaan dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan (BPPSDMKes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebutkan tenaga kesehatan (Nakes) selalu memegang peran penting selama masa pandemi COVID-19. Menurutnya, pandemi ini berdampak besar dan selalu membutuhkan respons dari Nakes untuk mengurangi penderitaan korban.
“Saya mewakili pemerintah dan saya pribadi memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Nakes di seluruh pelosok Indonesia karena terus menjaga rakyat Indonesia,” kata Menkes dalam pemberian penghargaan kepada Nakes dan SDM penunjang di Jakarta, Kamis (11/11/2021).
“Hari ini kami berikan 232 Nakes penghargaan atas jasa mereka yang terus membantu penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia,” imbuhnya.
Menkes pun mengucapkan berterima kasih kepada Nakes dan SDM penunjang dalam penanganan pandem ini. Ia berpendapat, mereka bekerja dengan baik dan cepat.
Menkes menambahkan, ke depan Nakes harus bersifat proaktif, mencegah terjadinya pandemi. Dan itu harus dilakukan lintas sektor seperti di bidang peternakan.
“Pandemi adalah tugas kita, saya mengimbau kepada Nakes dan sebagian teman-teman di peternakan ke depannya jangan menunggu terjadi pandemi baru reaktif. Tapi kita bangun secara proaktif bagaimana pandemi ke depannya bisa dicegah,” jelas Menkes.
Selain itu, pemerintah juga harus membangun kerjasama internasional untuk mencegah penyebaran virus antar negara.
Sementara itu, Plt Kepala Badan PPSDMKes dr. Kirana Pritasari, MQIH menyebutkan, dimasa pandemi COVID-19 tenaga kesehatan jadi pejuang untuk menyehatkan dan menjaga masyarakat.
“Hari ini kami beri apresiasi dan penghargaan dari pemerintah kepada tenaga kesehatan dan juga SDM penunjang yang bertugas di Puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya yang menangani pasien COVID-19,” tuturnya.
Menerut dia, para tenaga kesehatan dan SDM penunjang itu berhadapan langsung dengan pasien COVID-19, sehingga mereka memiliki risiko terpapar COVID-19. Namun di sisi lain mereka harus tetap menjaga pelayanan kesehatan yang bersifat esensial harus tetap berlangsung.
Lalu, para Nakes dan SDM penunjang juga berperan penting dalam pencapaian cakupan vaksinasi COVID-19. Saat ini cakupan vaksinasi telah mencapai lebih dari 205 juta suntikan.