Ratusan Mayat Berserekan Di Sungai Gangga Lantaran Mahalnya Kayu Kremesi

Ratusan Mayat Berserekan Di Sungai Gangga Lantaran Mahalnya Kayu Kremesi
Ratusan mayat yang merupakan pasien Covid-19 bermunculan ke permukaan Sungai Gangga India

MONITORDAY.COM - Ratusan mayat yang merupakan pasien Covid-19 bermunculan ke permukaan Sungai Gangga India, dan menjadi geger bagi wilayah sekitar dan media sosial.

Mayat tersebut naik ke permukaan akibat banjir pasang musiman di Sungai Gangga. Banjir membuat pasir terkikis terbawa air dan ratusan mayat yang dikubur mengambang.

Keputusan menguburkan jenazah tersebut di tepian Sungai Gangga karena mahalnya biaya kremasi. Sejumlah warga India tak mampu membeli kayu bakar untuk prosesi kremasi tradisional agama Hindu.

Penampakan mayat mengambang itu pun menjadi sorotan publik. Pasalnya, terlihat sangat jelas mayat berserakan di sungai tersebut. Pejabat India Neeraj Kumar Singh mengatakan bahwa pihaknya harus mengkremasi sekitar 150 jenazah karena banjir tersebut.

Dia juga mengungkapkan bahwa di sungai tersebut ada sekitar 500-600 mayat yang terkubur di Sungai Gangga.

"Kami tidak menggali jenazah, tetapi hanya jenazah yang mengambang karena naiknya permukaan air yang dikremasi. Area itu tersebar lebih dari stu kilometer dan perkiraan kami ada sekitar 500-600 mayat yang terkubur," tandasnya.