Presiden Tetapkan Ribuan Orang Sebagai Komponen Cadangan

MONITORDAY.COM - Sebanyak 3.103 orang resmi ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai anggota Komponen Cadangan (Komcad) di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat pada Kamis (7/10/2021). Usai ditetapkan hari ini, Komcad TNI akan kembali ke wilayahnya asal masing-masing.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada saudara-saudara yang telah mendaftar, mengikuti proses seleksi dan pelatihan dasar kemiliteran secara sukarela. Hari ini saudara-saudara ditetapkan sebagai anggota Komponen Cadangan. Masa aktif komponen cadangan tidak setiap hari, tidak setiap saat. Setelah penetapan ini, saudara-saudara kembali ke provinsi masing-masing," kata presiden sebagaimana disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/10/2021).
Presiden mengatakan, anggota Komcad akan tetap berprofesi seperti biasa. "Masa aktif komponen cadangan hanyalah pada saat mengikuti pelatihan dan pada saat mobilisasi, tetapi anggota komponen cadangan harus selalu siaga jika dipanggil negara," ucapnya.
Kepala Negara menjelaskan, komponen cadangan ini, hanya dikerahkan jika negara dalam keadaan darurat militer atau keadaan perang. Selain itu, Komcad ini dimobilisasi oleh presiden dengan persetujuan DPR yang komando dan kendalinya berada di bawah Panglima TNI.
"Artinya, tidak ada anggota Komponen Cadangan yang melakukan kegiatan mandiri. Perlu saya tegaskan, Komponen Cadangan tidak boleh digunakan untuk lain kecuali kepentingan pertahanan. Komponen Cadangan hanya untuk kepentingan pertahanan dan kepentingan negara," jelas presiden.
Dia berharap Komcad ini semakin memperkokoh Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan, pembentukan Komcad ini tertuang dalam amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Terkait pembentukannya diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021. Dalam PP tersebut menyebut, Komponen Cadangan merupakan sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama. Adapun yang dimaksud dengan Komponen Utama ialah Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sedangkan Komcad terdiri dari warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional. Kemudian, pembentukan Komcad terdiri atas sejumlah tahapan, mulai dari pendaftaran, seleksi, pelatihan dasar kemiliteran, dan penetapan.
Prabowo menerangkan, tahapan pendaftaran Komcad TNI digelar pada 17-31 Mei 2021. Selanjutnya, seleksi 1-17 Juni 2021. Lalu, latihan dasar kemiliteran diselenggarakan selama tiga bulan mulai dari 21 Juni sampai dengan 18 September 2021. Setelah itu, penetapan dilakukan pada 7 Oktober 2021.
"Komponen Cadangan sejumlah 3.103 orang. Terdiri dari Rindam Jaya 500 orang, Rindam 3 Siliwangi 500 orang, Rindam 4 Diponegoro 500 orang, Rindam 5 Brawijaya 500 orang, Rindam 12 Tanjung Pura 499 orang, dan Universitas Pertahanan 604 orang," ungkap Prabowo.