Presiden Jokowi Kagumi Kegigihan Adul Menuntut Ilmu

Kisah ketegaran dan perjuangan Adul ini mendapat perhatian khusus dari orang nomor satu di republik ini yakni Presiden Joko Widodo. Dalam akun twitter pribadi, @jokowi, Presiden mengisahkan bagaimana perjuangan Adul dalam menuntut ilmu.

Presiden Jokowi Kagumi Kegigihan Adul Menuntut Ilmu
Presiden Jokowi Bersama Adul (dok.tribunnews)

MONITORDAY.COM – Keterbatasan fisik bukanlah penghalang seseorang untuk mengejar impian, terutama dalam menuntut ilmu dan berprestasi dalam bidang yang digeluti saat ini.

Sebagaimana hal ini yang dialami oleh Mukhlis Abdul Khaliq atau yang biasa disapa Adul, siswa kelas tiga di SDN X Cibadak Sukabumi Jawa Barat. Adul tidak pernah patah hati dan bersemangat untuk menuntut ilmu, meski memiliki keterbatasan secara fisik pada kakinya. Dia tetap tegar meski harus merangkak menggunakan bantuan kedua tangan ke sekolah yang berjarak lebih kurang tiga kilometer dari rumahnya.

Bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2018, pada hari Senin (3/12/2018), Adul yang bercita-cita menjadi pemadam kebakaran ini berkesempatan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Acara tersebut berlangsung di Mal Summarecon Bekasi.

Presiden Jokowi Hadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasiona 2018, Bekasi (3/12) / Dok. Humas Seskab RI

Dalam sambutan kegiatan yang diikuti ratusan penyandang disabilitas dengan bertemakan “ Indonesia inklusi dan Ramah Disabilitas”, Presiden berpesan kepada seluruh penyandang disabilitas agar selalu percaya diri dan terus bersemangat.

Tidak hanya bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, Adul juga menjadi salah satu diantara 12 orang penyandang disabilitas berprestasi yang mendapat penghargaan. Ke dua belas orang tersebut antara lain :  

  1. Rahmat Hidayat mendapat penghargaan dalam hal desain sketsa;
  2. Fany Nugroho, Kiper Tim yang mendapat juara dalam kejuaraan di Eropa;
  3. Ahmad Subandi, pembuat robot dari barang bekas;
  4. Firda Indira Yuni Lestari, Hafidzah Indonesia;
  5. Agung Heli Zafar, Pelukis;
  6. Fahar Trihadi, Juara 1 Paralimpic;
  7. Abiyu;
  8. Mukhlis Abdul Khaliq, mengakses sekolah setiap hari 3 Kilometer ke sekolah;
  9. Olivia Elizabeth Novita, menerima alat bantu dengar bersama 2.000 orang tuna rungu;
  10. Nedy Supriadi, menerima kursi roda bersama 1.000 orang disabilitas;
  11. Syaifuddin, menerima paspor dari Kota Bekasi.
  12. Odilia Quenila Satrijo.

Kisah ketegaran dan perjuangan Adul ini mendapat perhatian khusus dari orang nomor satu di republik ini yakni Presiden Joko Widodo. Dalam akun twitter pribadi, @jokowi, Presiden mengisahkan bagaimana perjuangan Adul dalam menuntut ilmu.

“Mukhlis Abdul Holik, sehari-hari bersekolah di SDN X Cibadak, Sukabumi, dengan merangkak sejauh tiga kilometer,” tuitan Jokowi dalam akun pribadinya tersebut.

Dalam akun tersebut, Jokowi melanjutkan bahwa perjuangan Adul dengan keterbatasan fisik tidak menyurutkan keinginan bocah berusia 8 tahun itu untuk maju,  ini sangat menginspirasi bagi semua orang, khususnya bagi dirinya.

“Tekad Adul untuk maju dan bermanfaat bagi orang lain tak berkurang sedikitpun karena keterbatasan fisik,” ungkap Jokowi.