Presiden Abbas: Israel Hanya Ingin Jajah Palestina

Presiden Abbas: Israel Hanya Ingin Jajah Palestina
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (Foto: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengungkapkan Israel mengehendaki penjajahan penuh atas palestina.

Perdamaian hanyalah ilusi karena sejatinya tidak akan ada perdamaian dan stabilitas yang diinginkan Israel, mereka hanya ingin warga palestina meninggalkan negerinya.

Mirisnya, ulah Israel didukung penuh negara-negara besar yang selama ini lantang meneriakan Hak Asasi Manusia dan Demokrasi.

" Kalian tak akan mungkin buat kami tinggalkan negeri ini. Kami terus bertindak dan bekerja untuk menghentikan agresi biadab terhadap rakyat kami di Yerusalem, Gaza, dan Tepi Barat," ujar Abbas seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (13/5/2021).

Ketegangan meningkat sejak pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. Hal ini menyebabkan aksi protes dari warga Palestina yang diikuti oleh serangan Israel terhadap warga sipil Palestina. 

Akibatnya, bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di sekitar Masjid al-Aqsa tak bisa dihindari. Konfrontasi pecah antara warga Palestina dan polisi Israel di beberapa bagian Yerusalem Timur pada Ahad (9/5/2021), termasuk di Sheikh Jarrah dan di luar Kota Tua serta di Haifa, yaitu kota campuran Arab-Yahudi di Israel utara.

Israel juga menyerang Jalur Gaza. Israel mengklaim, serangan adalah untuk merespons roket yang diluncurkan dari Gaza ke Israel.

Hingga Kamis pagi, Kementerian Kesehatan Palestina menunjukkan serangan Israel Jalur Gaza membuat sekurangnya 69 orang gugur, termasuk lima wanita dan 17 anak-anak. Sementara 365 orang terluka.