PPKM Darurat, Anies: Momen Ini Adalah Kesempatan untuk Kita Semua Saling Berbagi

PPKM Darurat, Anies: Momen Ini Adalah Kesempatan untuk Kita Semua Saling Berbagi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/ Istimewa.

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai selama masa PPKM darurat merupakan masa yang sulit. Sehingga seluruh warga di Pulau Jawa dan Bali tengah dihadapkan dengan sulitnya ekonomi. 

"Hari-hari ini adalah hari-hari sulit, hari-hari yang penuh dengan tantangan. Jawa, Bali dalam PPKM darurat dan masyarakat merasakan beban ekonomi yang tidak sedikit," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/7/2021). 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan dua pekan selama PPKM darurat ini merupakan pekan yang penuh cobaan. Maka dari itu, ia meminta warga yang memiliki rezeki berlebih untuk berbagi kepada warga yang kekurangan. 

"Dan selama 2 pekan ini adalah 2 pekan yang penuh cobaan. Karena itu, momen ini adalah kesempatan untuk kita semua saling berbagi. Yang memiliki kelebihan bantu yang kekurangan," ucapnya. 

Lebih lanjut, Anies menyinggung seluruh masyarakat Tanah Air awalnya hidup miskin. Kemudian, barulah ada warga yang 'naik kelas' secara kesejahteraan. 

Namun, kata Anies, pandemi COVID-19 hadir untuk mengacaukan warga yang sedang berikhtiar untuk bisa sejahtera. Menurutnya, virus Corona tidak mengenal agama, strata sosial, hingga pandangan politik seseorang. 

"Bangsa ini mulai dulu sama-sama semua miskin, sama-sama semua tidak memiliki apa2, 95% penduduk Indonesia buta huruf. Alhamdulillah setelah 70 tahun lebih kita merdeka, sebagian telah dinaik kelaskan jadi sejahtera, dan sebagian sedang berikhtiar untuk bisa sejahtera," tutur Anies. 

"Lalu datang pandemi. Pandemi ini tak mengenal identitas apapun. Virusnya menjangkiti tak mengenal strata sosial, ekonomi. Yang kaya, yang miskin, beragama Islam, Kristen, Buddha, Hindu, Katolik, Konghucu, semua merasakan. Yang berpandangan politik a, b, semua merasakan. Yang suku bangsa a, b, c, d, semua merasakan. Virusnya tak membedakan," imbuhnya.