Kecam Penayangan Film After, PP Muhammadiyah: Tak Sesuai dengan Budaya Indonesia

Film After yang diputar di bioskop sejak 16 April lalu, mendapat kecaman dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah karena adanya adegan yang dianggap terlalu vulgar.

Kecam Penayangan Film After, PP Muhammadiyah: Tak Sesuai dengan Budaya Indonesia
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’thi

MONITORDAY.COM – Film After yang diputar di bioskop sejak 16 April lalu, mendapat kecaman dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah karena adanya adegan yang dianggap terlalu vulgar.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’thi dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Film After menggambarkan kehidupan remaja dan pergaulan ala masyarakat sekuler.

“Banyak dialog dan adegan yang tidak sesuai dengan budaya dan masyarakat Indonesia yang relijius," kata Pak Mu’thi, dikutip pada Senin (22/4).

Menurutnya, film After bisa mempengaruhi pola pikir dan pergaulan remaja yang cenderung bebas dan mengabaikan nilai-nilai dan norma luhur budaya bangsa Indonesia.

"Kalau pun mau tayang, film ‘After’ harus dilakukan editing dan sensor yang ketat," tegasnya.

Sementara itu artis yang juga pengacara, Gusti Randa mengakui ‘After’ memang memunculkan kontroversial, terutama, dari sisi penggambaran yang tidak sesuai dengan budaya timur.

Tetapi, menurut dia, justru di situlah sisi menariknya, karena film ini menggambarkan budaya barat yang lebih terbuka, maka justru memancing penonton untuk ingin tahu.

“masyarakat juga akan tertarik menyaksikan ‘After’, karena dalam dunia film, terdapat siklus, dimana masyarakat akan mengalami kejenuhan dengan genre film tertentu, misalnya horror, ujar Gusti.

Pendapat serupa juga di sampaikan Febri Sihombing dari Komunitas Anak Nonton. dirinya mengakui film After dinilai menampilkan adegan dewasa sementara pemain dan ceritanya mengangkat dunia remaja. Tetapi melalui film ini orang tua justru bisa mengantisipasi anak remajanya yang memasuki usia pubertas.

Febri menambahkan, maka dari itu, beberapa adegan dalam film ini tidak perlu dipersoalkan, termasuk ketika Tessa dan Hardin Scott berkencan di sekitar danau. "Jangan hanya karena atas nama budaya, maka adegan yang sebenarnya bisa menjadi unsur kekuatan dan penghibur film justru dihapuskan," ujar Febri.

Film After yang diangkat dari novel Wattpad karya Anna Todd ini mengisahkan seorang siswa berdedikasi, Tessa Young (diperankan Josephine Langford) , yang tertarik dengan pemuda yang mempunyai sisi misterius, Hardin Scott (dimainkan Hero Fiennes Tiffin).