Platform Niaga Genjot Komunitas Warteg Dalam Bisnis Pangan Melalui Digital

Platform Niaga Genjot Komunitas Warteg Dalam Bisnis Pangan Melalui Digital
Platform niaga dalam jaringan Bukalapak mengajak Komunitas Warteg Nusantara dalam bisnis pertahanan pangan

MONITORDAY.COM - Platform niaga dalam jaringan Bukalapak mengajak Komunitas Warteg Nusantara dalam bisnis pertahanan pangan dengan memanfaatkan platform digital

CEO Mitra Indonesia Howard Gani, dalam keterangan persnya, pada Rabu (26/5) memaparkan melalui Buka Mitra, ribuan pemilik usaha warteg yang tergabung dalam Kowantara akan bisa mengikuti program pemberdayaan bisnis dalam jaringan dan menjadi bagian dari Mitra Bukalapak, yang terdiri dari warung dan agen individu.

"Dengan meningkatkan literasi digital di kalangan pelaku usaha kecil dan menengah, termasuk para pemilik warteg, yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa, kami berharap dapat membantu ketahanan bisnis mereka, sekaligus turut membawa dampak sosial dan membangun inklusi ekonomi di Indonesia," tutur dia.

Pelaku usaha warteg akan bisa menjual produk virtual seperti pulsa ponsel, token listrik, pembayaran pajak dan tiket perjalanan. Program tersebut juga dilengkapi dengan software as a service (SaAS) sehingga warteg akan mendapatkan produk pembukuan dan catatan hutang.

Aplikasi tersebut juga memungkinkan pemilik warteg membeli stok bahan pokok untuk kebutuhan bisnis maupun sehari-hari.

Ketua Umum Kowantara, Mukroni, mengutip survei Asian Development Bank 2020, bahwa hampir 50 persen dari total 50.000 warteg di Indonesia tutup karena dampak pandemi virus corona.

Dia melihat kerja sama ini akan menambah pengetahuan pelaku usaha warteg tentang bisnis, terutama menggunakan platform digital untuk menambah penghasilan.