PKBM Harati Sampit Selenggarakan Pelatihan Kecakapan Wirausaha

PKBM Harati Sampit Selenggarakan Pelatihan Kecakapan Wirausaha
Sumber gambar: matakalteng.com

MONITORDAY.COM - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Harati Sampit Kalimantan Tengah dipercaya oleh Kemendikbud Ristek untuk menjadi penyelenggara Pelatihan Kecakapan Wirausaha. PKW merupakan program Direktorat Kursus dan Pelatihan dalam bentuk pelatihan wirausaha bagi pemuda 17-25 tahun yang tidak sedang bekerja dan menempuh pendidikan. 

Dilansir dari matakalteng.com, Deny Hidayat selaku Ketua PKBM Harati mengatakan, PKBM Harati adalah Satuan Pendidikan Non Formal yang menyelenggarakan dan memfasilitasi segala program dan kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan, mulai dari Program Pendidikan Kesetaraan Paket ABC atau sekolah Paket ABC, Pemberdayaan Perempuan, Paud non formal, Desa Vokasi, Pendidikan Kewirausahaan, Taman Bacaan Masyarakat, Kursus dan Pelatihan serta program sejenis yang diperlukan di masyarakat.

“Salah satu program yang setiap tahun diselenggarakan Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktorat Kursus dan Pelatihan ialah Pendidikan Kecakapan Wirausaha. Dan alhamdulillah kami mendapat kepercayaan melaksanakannya,” ujarnya, Selasa 11 Mei 2021.

Lanjutnya, program itu memberikan kesempatan untuk masyarakat pada masa produktif dengan rentan usia 17-25 tahun untuk dibekali keterampilan-keterampilan wirausaha dan tepat guna, sehingga nantinya masyarakat yang mengikuti program ini mampu berwirausaha dan dapat menjadi pelaku UMKM yang kompeten sesuai bidangnya.

Penyelenggara Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, salah satunya dipercayakan kepada PKBM Harati. Lembaga Pendidikan Masyarakat yang memang telah Terakreditasi dan berkontribusi aktif dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Pendidikan Non Formal.

“Tahun ini PKBM Harati kembali dipercaya oleh Kemendikbud Ristek untuk menyelenggarakan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) bidang Tata Busana Menjahit, tentu ini menjadi amanah besar buat kami untuk memberikan pelayanan pendidikan masyarakat yang berkualitas dan bermartabat,” tutur Deny yang juga Praktisi Pendidikan Non Formal Kotim.