PKB Banten Bagikan 5000 Masker Gratis ke Pedagang Pasar di Tangsel

Maskerisasi atau pembagian masker ke pedagang-pedagang di pasar merupakan hal penting untuk dilakukan.

PKB Banten Bagikan 5000 Masker Gratis ke Pedagang Pasar di Tangsel
Pengurus DPW PKB Banten saat memakaikan masker kepada salah seorang pedagang pasar di Tangsel

MONITORDAY.COM - Tangerang Selatan masuk dalam Kota dengan zona merah penyebaran virus Covid-19. Seperti  dilansir dari laman https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/ setidaknya sebanyak 588 orang masuk sebagai kategori Orang dalam pemantauan (ODP), 218 orang dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 64 Orang positif terkonfirmasi Virus Covid-19. Sedangkan yang meninggal akibat virus Covid-19 ini sebanyak 39 Orang.

Dalam menindaklanjuti hal tersebut, Pemkot Tangsel melakukan langkah antisipasi dengan mengajukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) kepada Gubernur dan Pemerintah Pusat dikarenakan penyebaran di Tangsel dinilai cukup cepat dan mayoritas penduduk Tangsel bekerja di DKI Jakarta. Apalagi diketahui saat ini DKI masuk dalam daerah tertinggi yang masyarakatnya terinfeksi virus Covid-19.

Menyikapi hal itu, Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi mengaku, sejak pertengahan Maret 2020, pihaknya sudah menginstruksikan ke seluruh Pengurus DPC dan Anggota Fraksi PKB Kabupaten/Kota Se-Banten untuk melakukan tindakan pencegahan penyebaran Virus Covid-19. 

"Tindakan itu berupa penyemprotan cairan disinfektan, pembagian hand sanitizer dan masker di wilayah yang rentan terhadap penularan virus ini," katanya, Sabtu (11/04/20).

Lebih lanjut ia menambahkan, semua pengurus dan Anggota Fraksi hingga saat ini juga sudah mengirimkan laporan kegiatan berupa dokumentasi foto & video yang dikirim langsung ke akun DPP PKB.

"Kegiatan tersebut dikatakannya dipantau langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar," ungkapnya.

Ahmad Fauzi kemudian mengaku, bahwa per hari ini (11/04/20) pihaknya sudah menginstruksikan seluruh jajaran PAC dan bekerjasama dengan Anggota Dewan agar melakukan maskerisasi di pasar-pasar tradisional di wilayah kecamatannya masing-masing. 

"Kami sudah menyiapkan 5000 masker untuk dibagikan ke pedagang-pedagang pasar  tradisional se - Tangsel. Kami melihat pedagang-pedagang di pasar tradisional masih banyak yang belum menggunakan masker, padahal aktivitas di pasar itu sangat rentan terjadinya penularan virus covid-19," tuturnya.

Lebih lanjut Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Banten ini menilai, maskerisasi atau pembagian masker ke pedagang-pedagang di pasar ini merupakan hal penting untuk dilakukan. Pasalnya, jika PSBB ini diberlakukan di Tangsel, para pedagang-pedagang di pasar tradisional itu tidak mungkin berhenti berdagang.

"Kalau mereka berhenti berdagang, lalu yg diam dirumah mau makan apa?," ujarnya mempertanyakan.

Karena itu, ia berharap agar maskerisasi ini bisa merata ke pasar-pasar di seluruh wilayah se-Provinsi Banten, bahkan jika dimungkinkan se-Indonesia, utamanya daerah-daerah yang sedang mengajukan PSBB.

"Hal tersebut dilakuan agar penularan virus Covid-19 ini dapat ditekan, sehingga aktivitas warga dapat berjalan normal kembali saat pandemi Covid-19 selesai," tandasnya.