Pesan Mesra di Ponsel Jadi Tren Baru Penyebab Perceraian

Sejak 2016 hingga 2017 sebanyak dua sampai tiga persen perceraian terjadi karena pesan mesra.

Pesan Mesra di Ponsel Jadi Tren Baru Penyebab Perceraian
Istimewa

MONDAYREVIEW.COM –  Pesan mesra melalui telpon seluler (ponsel) menjadi ‘tren’ baru penyebab perceraian. Berdasarkan data Pengadilan Agama Jakarta Utara, angka perceraiaan di wilayah tersebut  mencapai sekitar 2.000 perkara .

“Sejak 2016 hingga 2017 sebanyak dua sampai tiga persen perceraian terjadi karena pesan mesra di handphone,” Kata Hakim Pengadilan Agama Jakarta Utara, Affandi seperti dilansir Republika.co.id, Rabu (23/8).

Affandi mengungkapkan bahwa pada tahun 2017 ada puluhan pasangan suami istri bercerai akibat pesan mesra di ponsel.  Ia menambahkan angka perceraian akibat pesan mesra melalui ponsel sudah ada sejak 2016, namun untuk tahun ini angkanya semakin meningkat.

Dia mengatakan, pihak suami dan istri yang mengajukan perceraian akibat pesan mesra sama banyaknya. Pihak suami 50 persen, pihak istri 50 persen. Menurutnya, wajar kalau suami atau istri cemburu saat melihat ponsel pasangannya mendapatkan pesan mesra dari orang ketiga. "Pesan mesra itu akhir-akhir ini jadi penyakit, mengakibatkan perceraian,"katanya.

Lebih lanjut Affandi memprediksi pada 2017 akan terjadi peningkatan angka perceraian. Tahun lalu angka perceraian di wilayah Jakarta Utara sampai sekitar 2.000 perkara perceraian. Tahun ini, sampai Agustus sudah mencapai sekitar 2.100 perkara perceraian. "Di tahun 2017, sejak Januari sampai Agustus ada sekitar 2.100 perceraian," jelasnya.

Maka itu, ia mengingatkan agar pasangan suami istri jangan coba-coba melakukan sesuatu yang dapat membahayakan rumah tangga. Rumah tangga harus dipelihara, jangan sampai hancur hanya karena pesan mesra.