Pesan Luhut Saat Pelaksanaan PTM: Harus Hati-hati, Jaga Prokes

MONITORDAY.COM - Pemerintah memberi lampu hijau agar sekolah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar sekolah menjaga disiplin protokol kesehatan saat PTM dilaksanakan.
"Kita juga harus hati-hati dengan sekolah. Anak-anak sekolah yang belum divaksin, jangan sampai tertular," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (18/10/2021).
Ia pun mengingatkan, di sejumlah negara, kasus Covid-19 kembali muncul dari penularan yang terjadi di sekolah. Sehingga tidak boleh abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kita belajar dari negara-negara lain seperti Israel dan beberapa negara lain, Covid-19 itu masuk lagi dari anak-anak sekolah. Jadi harus hati-hati, Jaga prokes," tutur Luhut.
Saat ini, ujar dia, situasi pandemi Covid-19 terus terkendali pada tingkat yang rendah. Terlebih kasus konfirmasi Indonesia dan Jawa-Bali disebut masing-masing telah turun hingga 99 persen dari kasus puncaknya pada 15 Juli lalu.
"Rendahnya kasus konfirmasi harian menyebabkan kasus aktif nasional dan Jawa-Bali terus menunjukkan penurunan. Saat ini hanya tersisa kurang dari 20 ribu kasus aktif di nasional dan kurang dari 8 ribu kasus aktif di Jawa-Bali. Jauh menurun dibandingkan lebih dari 570 ribu kasus aktif pada puncak varian Delta," jelas Koordinator PPKM Jawa-Bali itu.
Luhut menambahkan, situasi yang terus membaik juga tercermin dari kasus kematian di beberapa provinsi Jawa-Bali yang mencatat nol kematian akibat Covid-19.
Per 17 Oktober kemarin provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan Bali mencatat nol kematian. Selanjutnya provinsi lain di Jawa-Bali juga hanya mencatat di bawah 5 kematian per hari.
Oleh karena itu, Luhut mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama, bahu-membahu terus menjaga agar Covid-19 tidak kembali melonjak.
"Tetap gunakan masker, ajak keluarga, saudara, dan teman-teman yang belum divaksin untuk segera divaksin, dan jangan lupa untuk terus secara disiplin menggunakan Pedulilindungi," tegasnya.