Pesan Dekan FAI di Mataf UMC Tingkat Fakultas, Ikuti Semangat Al-Fatih
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Cirebon (FAI UMC), Aip Syarifudin, M.PdI mengatakan Masa Taaruf (Mataf/Pengenalan Akademik) FAI UMC berlangsung penuh khidmat.
Dalam kata sambutannya di Mataf FAI, Aip memaparkan sosok Muhammad Al Fatih, pemimpin muda dan Tokoh Dunia Islam dari Turki. Begitupun dengan Keluarga Besar Muhammadiyah, ada Tokoh yang sangat dikagumi, dialah Kiai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang merupakan pendiri Muhammadiyah.
" Mahasiswa baru (Maba) harus memiliki mental yang kuat. Jujur dalam segala hal, cakap dan cerdas seperti Muhammad al-Fatih dan Ayahanda Kiai Haji Ahmad Dahlan, " kata Aip, Senin (11/10/2021).
Apalagi Persyarikatan Muhammadiyah, ujar Aip, memiliki komitmen tinggi dan sudah terbukti membawa pendidikan ke arah yang lebih baik.
Kontirbusi Muhammadiyah melalui dakwah pendidikan untuk Negara dan Dunia sangat jelas. mencetak generasi wasathiyah, moderat dan berkearifan lokal.
Aip berpesan kepada Maba bahwa hal yang paling sederhana adalah sifat pantang menyerah dan berupaya menghadirkan solusi ditengah problematika.
Apalagi, kata Aip, di usia transisi dari SMA/SMK/MA/MAN dan sederajat ke bangku Perguruan Tinggi, pastinya banyak tantangan yang tak sedikit.
Dengan mengikuti Mataf ini, Maba dikenalkan dengan sistem akademik yang berlaku di lingkungan di FAI, mulai dari mata kuliah yang diajarkan, jam-jam perkuliahan, sampai dengan pengenalan mengenai Satuan Kredit Semester (SKS) yang berlaku di lingkungan FAI UMC.
Dekan FAI juga mengajak kepada Maba supaya sungguh-sungguh karena dimanapun memijakkan kaki untuk mencapai kesusksesan, kembali kepada pribadi masing-masing mahasiswa.
" Ingatlah usaha orang tua kita untuk mensukseskan kita, buatlah mereka bangga dengan apa yang kita lakukan, disaat kondisi lagi down (malas) ingatlah kerja keras orang tua, dari mengandung, melahirkan, memelihara dan membesarkan semuanya itu tidak bisa kita balas, maka buatlah mereka (orang tua) bangga dengan benar-benar jalankan agenda perkuliahan," pungkas Aip.
