Perusahaan Roket Milik Jeff Bezos Buka Wisata Luar Angkasa Perdana 20 Juli

MONITORDAY.COM - Salah satu perusahaan roket, Blue Origin akan membuka wisata luar angkasa sub-orbital perdananya pada 20 Juli 2021.
Hal tersebut diumumkan oleh pendiri Blue Origin, Jeff Bezos melalui sebuah unggahan di Instagram pribadinya sebagaimana dikutip redaksi, Selasa (8/6/2021).
Bezos yang juga pendiri sekaligus CEO Amazon itu memastikan bahwa dirinya akan ikut serta dalam tamasya luar angkasa sub-orbital perdana itu.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pergi ke luar angkasa adalah mimpinya sejak ia kecil. Demikian hal itu akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat ini.
"Saya ingin melakukan penerbangan ini, karena itu adalah hal yang ingin saya lakukan sepanjang hidup saya. Ini adalah petualangan. Ini hal besar bagi saya," kata Bezos dalam sebuah video yang di unggahnya di Instagram.
Selain Bezos, saudaranya, Mark Bezos akan bergabung dalam tamasya ke luar angkasa kali ini.
Nantinya, wisata luar angkasa sub-orbital perdana Blue Origin ini sedianya hanya akan diikuti oleh enam orang turis.
Pesawat ruang angkasa New Shepard buatan Blue Origin memiliki kapsul yang bisa diisi olej enam orang, dalam sekali peluncuran. Dua di antara enam turis yang akan ikut serta merupakan Bezos bersaudara.
Bukan hanya Bezos bersaudara, satu kursi penumpang juga akan diisi oleh pemenang lelang. Saat ini, satu kursi penumpang itu telah ditawar dengan harga tertinggi senilai 2.800.000 dollar AS atau setara dengan Rp 39,8 miliar, per Senin (7/6/2021).
Meski begitu, rencana ini masih belum final. Mengingat pemenang lelang sendiri baru akan ditentukan pada 12 Juni mendatang.
New Shepard yang membawa enam orang turis itu rencananya akan meluncur dari Texas, AS pada 20 Juli. Roket akan meluncur dari Bumi hingga mencapai garis Karman, 100 km di atas permukaan laut.
Kemudian, kapsul yang berisi enam orang turis akan terlepas dari pendorong (booster). Ini memungkinkan turis menikmati pemandangan luar angkasa dan menghabiskan waktu setidaknya 10 menit di orbit Bumi, sebelum kembali mendarat.
Lalu, kapsul tersebut dijadwalkan akan melakukan pendaratan di gurun Texas Barat dengan bantuan parasut, seperti dikutip redaksi dari The Verge, Selasa (8/6/2021).